Tiga Hari di Rutan, Kamar Neneng di Razia Petugas

RADAR NONSTOP - Kepala Rutan Perempuan Bandung, Lilis Yuaningsih, usai menggelar razia mengungkapkan, petugas sipir mendapatkan barang sepeti gunting, cermin, gunting kuku dan beberapa lembar uang.

Dalam razia dadakan Jumat, (22/2/2019), lima kamar yamg dihuni 65 orang perempuan warga rutan diperiksa semua.

Lilis mengatakan, petugasnya juga tak luput memeriksa terpidana penerima suap perizinan proyek Meikarta eks Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

BERITA TERKAIT :
Tok, Rekapitulasi Suara Ulang Di Dapil II KPU Jakut, Neneng Hasanah Dinyatakan Unggul

---

4 Pejabat Pemkot Bekasi di Oper ke Lapas Sukamiskin, Ini Daftarnya

---

"Tadi kita ketemu (Neneng) dan di cek tidak ada keluhan (kesehatan). Janin juga sehat‎," katanya.

"Dalam razia tadi kita tidak temukan barang-barang electronik. Hanya beberapa barang sepeti gunting, cermin, gunting kuku dan beberapa lembar uang," tambahnya.

Bukan hanya razia, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap satu persatu warga rutan perempuan.

Razia ini, merupakan salah satu upaya dari petugas untuk mengantisipasi adanya barang-barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam rutan.

Neneng tidak seorang diri dalam rutan tersebut. Ia bersama dua anak buahnya yakni Dewi Tisnawati eks Kadis PMPTSP dan Neneng Rahmi Nurlaili eks Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi, yang baru di pindahkan kemarin dari rutan KPK ke rutan perempuan Bandung.