Minggu,  19 May 2024

Anies Vs DPRD DKI

Jual Saham Bir Ditolak, Emak-Emak: Wakil Rakyat Apa Dewan Miras

NS/RN
Jual Saham Bir Ditolak, Emak-Emak: Wakil Rakyat Apa Dewan Miras
Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

RADAR NONSTOP - Penolakan DPRD DKI Jakarta terhadap saham bir membuat emak-emak murka. Mereka mengancam dan mengutuk para politisi Kebon Sirih agar kena karma.

"Lha alkohol mau dibasmi kok gak boleh. Ini wakil rakyat apa wakil miras ya," tegas Lilis (30) warga Cempaka Putih, Jakpus saat ditemui radar nonstop, Kamis (7/3).

Emak-emak satu anak ini menuding, kalau dewan tidak pro terhadap generasi muda. "Kita rakyat pastinya pro kepada kebijakan yang benar," ungkapnya.

BERITA TERKAIT :
Sosialisasi Pildekot 2024-2029 Disebar, Begini Aturan Mainnya di DKI.!
Bus Pariwisata Bigbird Milik Bluebird Group Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas di Toba, Supir Positif Sabu

Andina Chen (40) juga menuding para wakil rakyat tidak pernah peduli dengan rakyatnya. "Jangan-jangan mereka itu dewan miras dan bukan wakil rakyat," keluh ibu dua anak yang tinggal di kawasan Senen, Jakpus ini.

Ica, mahasiswi di PTS kawasan Grogol, Jakbar menyatakan, penokan DPRD terhadap penjualan saham bir adalah cermin gagalnya partai menempatkan kadernya. "Ini namanya merusak generasi bangsa," ungkapnya.

Seperti diberitakan, tidak sepakat dengan sikap Anies Baswedan yang akan menjual saham bir.

BACA JUGA: Alih - alih Mendukung, PKS Malah Sebut Komunikasi Anies Buruk

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan melaporkan kepada masyarakat jika proses penjualan saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), tidak kunjung dilaksanakan lantaran belum disetujui oleh DPRD DKI Jakarta.

Diketahui, Anies telah menyurati DPRD soal penjualan minuman alkobol tersebut sejak Mei tahun lalu.

Ia pun mengatakan pihaknya hanya menjalankan apa yang menjadi aspirasi rakyat dan apa yang dinilai sesuai dengan persetujuan wakil rakyatnya.

Anies juga menilai terget penjualan saham yang selalu molor merupakan risiko dari praktik politik yang disebabkan adanya sejumlah kepentingan sehingga pembahasan di DPRD tidak kunjung dilakukan.

Selain pembahasan yang tidak kunjung dilakukan, Anies juga menyayangkan kepemilikan saham yang dilakukan sejak 1970 tersebut menjadi tidak bermanfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA: DPRD DKI Tolak Anies Jual Saham Bir

"Nambahnya cuma segitu-segitu juga uangnya. Dana itu jauh lebih bermanfaat bila kita gunakan untuk pembangunan bagi masyarakat kita. Apalagi dengan ukuran APBD kita sekarang, itu menjadi kecil sekali dari situ," jelasnya.

Kabar yang beredar fraksi yang secara terbuka menolak penjualan saham adalah PDIP dan Nasdem. Bahkan, PKS yang harusnya menjadi teman koalisi dan saat ini ngebet ingin menduduki kursi Wagub DKI terkesan tidak mendukung Anies untuk menjual saham bir.

#Bir   #DPRD   #Emak-Emak