RADAR NONSTOP - Lembaga survei diminta jujur dan berani buka - bukaan kepada publik soal profil, metode dan sumber dana (duit).
"Kalau ada biaya yang digunakan untuk survei itu dari mana, metodenya seperti apa. Bagi kami yang penting itu, untuk menjaga kredibilitas lembaga survei tersebut," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, Sabtu (9/3/2019).
Dia mengatakan, KPU tidak punya kewenangan untuk menetapkan sebuah lembaga survei yang kredibel dan bisa dipercaya masyarakat.
BERITA TERKAIT :Civil Society Minta KPU Tidak Diintervensi Opini Liar Pasca Pilkada DKJ
Golput Di Jakarta Bengkak, Anggaran KPU Rp 900 Miliar Diminta Diaudit
KPU mengembalikan ke rakyat untuk mempercayai atau tidak hasil survei.
Meski begitu, Hasyim menerangkan, rakyat seharusnya mudah mendeteksi lembaga survei yang bisa dipercaya hasil penelitiannya.
"Bisa dilihat apakah orang-orang yang terlibat di situ ada background akademik yang memadai atau tidak," tandas dia.