Sabtu,  23 November 2024

Mahalnya Duit Lobi Demi Proyek Infrastruktur?

NS/RN/CR
Mahalnya Duit Lobi Demi Proyek Infrastruktur?
JK di acara Gapensi, JCC Senayan, Jakpus.

RADAR NONSTOP - Banyak kontraktor yang main lobi-lobi demi sebuah proyek. Padahal biaya lobi sangat mahal. 

Dan tragisnya setelah dilobi proyek tidak dapat. Hal ini dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat berbicara di hadapan para kontraktor swasta yang tergabung dalam Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (14/3/2019).

JK menyindir kontraktor yang hanya getol melakukan lobi-lobi ke pemerintah daerah maupun ke kementerian untuk mendapatkan proyek. Menurutnya cara tersebut tidak tepat dilakukan pengusaha jasa konstruksi.

BERITA TERKAIT :
Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Dibui, Kader PDIP: Kita Pesta Bung Leman Diborgol
Leman Selalu Lolos, Pernah Diperiksa KPK Kasus Suap Meikarta, Kini Diborgol Kejari Kabupaten Bekasi 

"Kehadiran kontraktor bukan hanya lobi, lobi bupati, lobi gubernur, lobi ke (Kementerian) PU. Jika yang dilakukan kontraktor hanya melobi pemerintah maupun kementerian, maka uang yang dimiliki si kontraktor akan habis sia-sia," akunya.

"Apabila hanya mengandalkan lobi maka habis uang di lobi. Jadi itu lah intinya, mudah-mudahan dunia kontraktor kita akan maju sampai kepada tahun-tahun yang akan datang," paparnya.

Menurutnya, jika kontraktor ingin mendapatkan proyek, yang dikedepankan adalah profesionalisme. Jika itu yang diutamakan, nantinya proyek akan banyak berdatangan.

"Kalau anda menjadi profesional maka anda yang dicari, bukan anda yang mencari proyek. Pengalaman kita semua apabila bekerja fokus, bekerja dengan keahlian maka kontraktornya yang dicari," tambahnya.