RADAR NONSTOP - Sempat kisruh dan menjadi fokus perhatian publik, sengkarut tower microsell berhenti begitu saja. Dewan yang awalnya getol ingin menegakkan aturan lenyap tanpa kabar.
Hingga kini tower - tower microsell tetap berdiri kokoh di lahan Pemprov, tak bergeming diterpa badai sesaat yang diciptakan Komisi A DPRD DKI Jakarta.
Kemanakah suara lantang Koordinator Komisi A DPRD DKI yang menyuarakan penebangan tiang - tiang microsell tersebut, atau jangan - jangan sudah masuk angin. Sehingga mulut - mulut yang tadinya garang, kini menjadi macan ompong tak bertaring lagi.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Padahal, pelanggaran tower - tower tersebut, menurut para dewan jelas - jelas melanggar dan harus ditebang.
Namun, boro - boro ditebang, Satpol PP yang saat itu dibawah kendali Yani Wahyu Purwoko hanya berani menyematkan tanda segel saja, belakangan segel itu pun sudah dibuka tanpa keterangan yang jelas.
Saat ditemui di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan, Kasatpol PP pengganti Yani harus bisa menebang tower - tower microsell yang berdiri di atas lahan Pemprov diduga kuat tanpa konvensasi.
“Kasatpol yang baru Pak Ariefin harus berani, jangan tebang pilih. Tower - tower itu ga boleh gratisan memakai lahan Pemprov untuk bisnis,” tegasnya.