Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Perampokan dan Begal Bakal Marak 

RADAR NONSTOP - Aksi perampokan dan begal bakal ramai. Para bandit jalanan ini biasa beraksi menjelang puasa dan Idul Fitri. 

Data dari Polda Metro Jaya pada 2018, jumlah kejahatan jalanan dari perampokan dan begal menjelang puasa hingga jelang Idul Fitri meningkat. 

Rabu (3/4), sebuah minimarket di Jalan TSS Raya No 43, RT01/05 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat di rampok. Uang Rp 90 juta didalam berangkas dibawa kabur perampok.

Empat karyawan minimarket sempat ditodong senjata tajam oleh para perampok. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, rampok tersebut juga mengambil berbagai macam rokok kemudian kabur menggunakan sepeda motor. 

Hingga kini Polsek Tambora masih melakukan penyelidikan dan beberapa saksi termasuk karyawan minimarket sudah dimintai keterangannya.

Di kawasan Jalan Albaidho I, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, empat kawanan begal menyatroni toko kosmetik. Dua orang pegawai toko luka dibacok karena melawan perampok.

Catur Setiawan, 21, yang menderita luka bacok di bagian lengan, telapak tangannya dan harus mendapat 12 jahitan di bagian luar dan enam jahitan di dalam. Sementara Jufri, 18, terluka di kepala dan kedua tangannya, karena melawan begal hanya dengan bermodal tangan kosong dan sapu.

Kapolsek Cipayung, Kompol Darmo mengatakan, hingga saat ini memang pihaknya masih menunggu laporan dari para korban. Meski begitu, ia mengaku tidak bisa mengintervensi keinginan keduanya.