Jumat,  22 November 2024

Iwan Bopeng, Ibu Pertiwi 'Diperkosa' dan Lebaran Ketiga 

NS/RN
Iwan Bopeng, Ibu Pertiwi 'Diperkosa' dan Lebaran Ketiga 

RADAR NONSTOP - Pidato Prabowo Subianto berapi-api. Dia terlihat antusias melihat massa pendukungnya sudah memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta sejam malam Minggu (6/4).

Ada tiga perkataan Prabowo yang membuat massa pendukungnya ingat. Yang pertama adalah soal Iwan Bopeng.
Prabowo mengajak para pendukungnya untuk bisa menjaga tempat pemungutan suara (TPS) agar pada saat hari pencoblosan 17 April nanti tidak ada kecurangan.  

Mantan Danjen Kopassus itu lantas bercanda dengan pendukungnya. “Kalau nanti datang Iwan Bopeng bagaimana,” tanya Prabowo disambut tawa para pendukung. Sebagian pendukung pun sempat menimpali dengan kata ‘lawan’.

BERITA TERKAIT :
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025

“Kalau di sini berani hah. Hati-hati lho, Iwan Bopeng itu menyeramkan,” sambung Prabowo.

Sosok Iwan Bopeng sempat viral pada 2017 silam lantaran aksinya yang sesumbar ketika di TPS 27 Palmeriam, Mataram, Jakarta Timur.

Pria dengan nama asli Fredy Tuhenay ini menantang institusi militer dan mengancam akan memenggal tentara. Hal ini Iwan lakukan karena kesal ada pemilih yang ditolak untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS pada Pilkada 2017 lalu.

Saat kampanye di Purwekerto, Banyumas, Jawa Tengah, Prabowo juga menyinggung nama Iwan Bopeng. Selain itu massa juga berteriak antusias saat Prabowo teriak soal 'Ibu Pertiwi Diperkosa dan 17 April adalah Lebaran ketiga selain Idul Fitri dan Idul Adha.