RADAR NONSTOP - Jakarta dan kota - kota sekitarnya dapat kucuran dana Rp157 triliun. Konsekuensinya, Anies harus membuat Ibukota serupa dengan sejumlah kota maju di ASEAN, seperti Bangkok, Thailand dan Kuala Lumpur, Malaysia dalam hal infrastruktur.
Begitu ditegaskan Wakil Presiden, Yusuf Kalla, digelontorkannya anggaran besar Rp571 triliun ditujukan untuk membuat kawasan utama nasional itu memiliki infrastruktur yang mumpuni. "Jadi harus sama dengan Kuala Lumpur dan Bangkok," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (9/4/2019)
Adapun infrastruktur yang dikembangkan, terutama terkait transportasi, perumahan, hingga penyediaan air minum serta kelistrikan untuk masyarakat.
BERITA TERKAIT :Terima Duit Dari Timses Calon Gubernur, Warga Bisa Kena Bui 36 Bulan
Ara Sebut Jokowi Macan Tidur, Gara-Gara Anies Dukung Pramono
Menurut JK, proyek-proyek infrastruktur itu harus tuntas maksimal dalam waktu sepuluh tahun atau dua periode kepemimpinan gubernur Jakarta. "Kita ingin membangun Jakarta ini, sama (dalam hal kualitas infrastruktur) dengan negara-negara sekitar kita," ujar JK.
JK mengungkapkan, anggaran Rp571 triliun berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sebagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Mekanisme pembiayaan itu membuat anggaran pengembangan infrastruktur di Jakarta dan kota-kota sekitarnya menjadi meningkat secara signifikan.
"Dengan anggaran itu, kita putuskan bahwa semua kebutuhan (infrastruktur Jakarta) yang esensial itu harus selesai dalam waktu sepuluh tahun," pungkasnya.