RADAR NONSTOP - Co Founder aplikasi dari AyoJagaTPS, M. James Falahudin, mengklaim berhasil menyelesaikan perhitungan 6,4 juta surat suara yang dilaporkan oleh penggunanya di 31 ribu Tempat Pemungutan Suara atau TPS se-Indonesia.
Berdasarkan data laporan para penggunanya, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara sebanyak 62 persen, sedangkan 38 persennya untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Yang kami publikasikan melalui proses cleansingdata itu sektiar 6,4 juta suara dari 31 ribu TPS. Hasilnya, ini kami enggak bela siapa-siapa, tapi data kami, ya 62, persen [untuk] 02, sisanya 01," katanya dalam sebuah forum diskusi di Jakarta, Sabtu (20/4/2019).
BERITA TERKAIT :Animo Warga Berkurang, LMK RW 13 Penjaringan Nilai Pligub 2024 di Jakarta Alami Kemerosotan
Civil Society Mengawal Sistem KPU Jaksel Agar Transparans Proses Pilkada DKI Jakarta
Dia memastikan, bahwa data itu adalah data yang bisa dijamin kebenarannya atau valid. Sebab data formulir C-1 yang dilaporkan oleh penggunanya berasal dari pengguna yang betul-betul hadir di TPS.
Kedatangan para pengguna itu ke TPS masing-masing juga bisa diklarifikasi karena saat proses input data pengguna usai pengunduhan aplikasi, mereka harus memasukkan data nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan, hingga memfoto Kartu Tanda Penduduk-nya.
"Dengan memasukkan NIK sebenarnya langsung mengalokasikan dia ke TPS tempat dia berada, jadi dia tidak bisa pindah TPS. Jadi, enggak bisa nih orang yang terdaftar di TPS 44 Tebet, saya enggak bisa input TPS sebelah, 45, walaupun cuma dibatasin partisi doang," ujarnya.
Jumlah pengguna atau yang telah mengunduh aplikasi AyoJagaTPS mencapai 470 ribu orang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan mencakup lebih dari 500 kabupaten/kota. "Jadi kami pastikan itu, sehingga data itu benar-benar data itu dari orang yang hadir," tegasnya.