.png)
RADAR NONSTOP - Pemilu 2019 dinilai sebagai sejarah demokrasi paling buruk di Indonesia.
Begitu dikatakan pengamat politik, Muhammad AS Hikam yang prihatin dengan banyaknya kecurangan disana - sini, serta berbagai pelanggaran lainnya.
Menurut AS Hikam, harus diakui bahwa berbagai kecurangan tersebut adalah bagian dari tindakan oknum politik tertentu yang hanya numpang hidup dalam keindahan demokrasi Indonesia, kemudian menghancurkan nya dari dalam dengan cara melakukan kecurangan secara sengaja.
BERITA TERKAIT :Civil Society Mengawal Sistem KPU Jaksel Agar Transparans Proses Pilkada DKI Jakarta
Waspada Banjir Intai Lokasi TPS di Jakarta, BPBD Ingatkan Untuk Antisipasi
"Harus diakui bahwa temuan-temuan terkait berbagai kecurangan atau pelanggaran pelaksanaan Pemilu 2019 cukup memprihatinkan dan bukan suatu hal yang tak mungkin bahwa apabila jumlah temuan kecurangan-kecurangan dan pelanggaran di TPS di daerah terus bertambah dan tak tertangani dengan efektif, maka kredibilitas KPU bisa dipertanyakan dan, bahkan, tergerus," kata AS Hikam di Jakarta, Selasa (23/4/2019).
