RADAR NONSTOP – Gelandang Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui, mengaku tetap berpuasa meski bertanding di leg kedua semifinal Liga Champions.
Mazraoui adalah pesepakbola asal Maroko. Dia salah satu andalan Ajax di lini tengah, total ada 45 pertandingan yang sudah dimainkan sepanjang musim ini.
Mazraoui kembali bertugas untuk memperkuat Ajax. Pekerjaannya kali ini terjadi di bulan Ramadhan, yang mewajibkan setiap orang muslim untuk berpuasa.
BERITA TERKAIT :Belum Setahun Gabung, Jordan Henderson Bakal Tinggalkan Ajax
Sahur On The Road Haram, ABG DKI: Gak Bisa Lagi Kita Alasan Buat Begadang
Sebagai pesepakbola muslim, Mazraoui mengaku akan berpuasa. Dia juga tidak masalah jika harus ke sisi lapangan untuk buka puasa saat pertandingan masih berjalan.
"Saya akan berpuasa. Saya sudah terbiasa dengan itu. Lagi pula, memangnya boleh makan kalau orang terlibat aktivitas kerja keras? Orang-orang memiliki pendapat berbeda tentang itu, tetapi ini adalah pilihan saya," tandas Mazraoui, seperti dilansir dari voetbalprimeur.
"Saya merasa sangat energik selama bulan Ramadhan. Saya tidak merasakannya saat bermain sepakbola. Pada hari Rabu kami bermain pada jam 9 malam. Saya bisa minum pada jam 9.15 (setelah matahari terbenam). Jika saya bermain, saya bisa ke pinggir dulu untuk minum seteguk. Kalau saya main lho," tegasnya.
Selain Mazraoui, ada Hakim Ziyech dan Zakaria Labyad yang merupakan pemain muslim. Ketiganya mungkin saja akan berpuasa saat sedang dalam pertandingan. Pilihan untuk berpuasa juga tak dilarang oleh pelatih Ajax, Erik ten Hag.
"Itu adalah pilihan para pemain kami. Saya memberikan mereka kebebasan," kata Ten Hag, seperti dikutip dari media Belanda, Het Parool.