Kamis,  25 April 2024

Ani Hasibuan Diincar Polisi

Fahri Hamzah: Akademisi Dilarang Bicara Ilmunya, Jokowi Ampun Deh!

RN/CR
Fahri Hamzah: Akademisi Dilarang Bicara Ilmunya, Jokowi Ampun Deh!
Fahri Hamzah -Net

RADAR NONSTOP - Usai membeberkan hasil penelitiannya atas kematian petugas KPPS. Dokter Ani Hasibuan diincar Polisi. Dituduh melakukan ujaran kebencian.

Alasannya, dr Ani Hasibuan berani menentang arus yang sedang dimainkan, petugas KPPS menemui ajal bukan karena kelelahan seperti yang dikatakan oleh KPU. 

Menanggapi langkah Polisi tersebut, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah geram dan meminta agar aparat kepolisian tidak semena-mena menuding dr. Ani dengan tuduhan ujaran kebencian. Ia pun mengalamatkan kekesalannya dengan meneruskan pesan untuk Jokowi.

BERITA TERKAIT :
Pembatasan Mobil Pribadi Muncul Lagi, Ide Basi Hapus Kemacetan Jakarta
Pemuda Pancasila Bukan Ormas Kaleng-Kaleng, 62 Kadernya Jadi Anggota DPR Dan DPD RI 

“Halo pak Jokowi, kenapa akademisi dilarang bicara ilmunya? Itu bukan kebencian tau! Ampun deh.!” ujar Fahri Hamzah, Kamis (16/5).

“Kalau dokter gak boleh analisa kematian, maka nanti arsitek gak boleh bicara bangunan, ulama gak boleh ngomong agama, politisi gak boleh bicara politik, lawyer gak boleh bicara hukum, ekonom gak boleh bicara ekonomi karena semua orang kena delik ujaran kebencian,” terang politikus PKS ini.

Fahri pun menyayangkan, sikap aparat keamanan yang justru tidak mendukung kondusifitas pasca Pemilu. Pasalnya, menurut Fahri, aparat justru ikut-ikutan memanaskan tensi politik saat ini.

“Kenapa aparat ikut memanaskan suasana ya? Kenapa gak mendukung pencarian fakta untuk menjawab kegelisahan publik ya?” pungkasnya.