Sabtu,  23 November 2024

Bawaslu Ricuh

22 Mei di Gedung KPU, Ini Harapan Warga Jakarta

NS/RN
22 Mei di Gedung KPU, Ini Harapan Warga Jakarta
Emak-Emak ikut demo di Gedung Bawaslu.

RADAR NONSTOP - Hari ini, 22 Mei akan terjadi demo besar-besaran di Gedung KPU. Banyak warga berharap agar aksi yang protes kecurangan pilpres berjalan aman dan damai. 

Diketahui, kericuhan sempat terjadi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, jelang tengah malam. Polisi pun mengamankan sejumlah orang yang diduga provokator kericuhan. 

Di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019), massa awalnya menyanyikan yel-yel. Sebagian massa juga mencoba merangsek kawat berduri. 

BERITA TERKAIT :
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus

Polisi kemudian menghalau massa. Kericuhan pun pecah. Belum diketahui penyebab pasti kericuhan itu.

Sejumlah personel polisi lalu mengejar para pendemo yang diduga menjadi provokator. Para pendemo berhamburan ke sejumlah arah. 

Sebagian di antara mereka diamankan polisi. Mereka lalu dibawa ke arah kantor Bawaslu.

Lalu apa harapan warga Jakarta. "Semoga demo hari ini tidak ricuh. Kecurangan harus diusut tapi kita tetap ingin damai," tegas Riki, karyawan di kawasan Thamrin, Jakpus. 

Hal senada diucapkan Hanif. "Massa dan polisi harus bisa menjaga emosi. Demo kan bagian demokrasi tapi harus tetap aman dong," beber warga Mampang, Jaksel yang kantornya di kawasan Semanggi. 

Begitu juga kata Rahmat. PNS di kementerian ini berharap demo 22 Mei bisa kondusif. "Hak warga negara wajib dihormati. Tapi tugas para polisi dan TNI sebagai pengaman juga harus kita junjung tinggi," beber bapak empat anak ini. 

#KPU   #22Mei   #Warga   #