RADAR NONSTOP - Presiden Joko Widodo harus diselamatkan. Jika tidak, maka pemerintahannya akan digerogoti para pembisik ‘Musang Tua’ dan tidak akan bisa berjalan ekfektif hingga lima tahun kedepan.
Begitu dikatakan Sekjen Jari 98, Ferry Supriadi, saat dimintai komentarnya terkait 9 nama Perwira Tinggi calon pimpinan KPK yang diusulkan Mabes Polri.
“Bukan rahasia lagi, diantara nama - nama itu ada yang pernah berurusan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), masa iya sekarang diusulkan jadi pimpinannya,” ujar Ferry.
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Ferry juga mengungkapkan, Mabes Polri agar lebih selektif dalam mengusulkan nama, masih banyak Perwira Tinggi yang memiliki kredibilitas kapabilitas, humanis dan piawai dalam persoalan pemberantasan Korupsi.
“Praperadilan yang dimenangkan para Jenderal itu mesti dievaluasi kembali, ini demi tegaknya hukum,” tegasnya.
Saat ditanya, lantas siapa yang paling pantas dan cocok untuk dicalonkan sebagai pimpinan KPK? “Mabes tentunya punya data, bisa melihat sepak terjang dan track record para Perwira Tinggi, mana yang pernah berurusan dengan hukum, mana yang tidak,” jawabnya berdiplomasi.
Saat didesak untuk menyebut nama, Sekjen Jari 98 ini pun menyebut Irjen Pol Purn Anas Yusuf dan Irjen Pol Ike Edwin sangat pantas dan layak untuk masuk daftar nama Capim KPK.
“Track record keduanya bagus dalam pemberantasan korupsi, Mabes dan publik bisa chek,” katanya.
“Makanya tadi saya sampaikan, kok orang - orang baik dan jelas kualitasnya malah dikebiri? Khususnya Irjen Pol Purn Anas Yusuf, beliau ini pernah loh dijanjikan jadi Wamen PU, tapi sampai saat ini tidak pernah diembannya hingga pensiun. Kan sayang jika orang - orang berkualitas malah disingkirkan hanya karena bisikan ‘Musang Tua,” pungkas Ferry.