Mahasiswi Cantik Gagal Jadi Sarjana Karena Diseruduk Truk

RADAR NONSTOP - Cita-cita Irza Laila Nur Winadi sebagai sarjana kandas. Mahasiswi 21 tahun ini tewas mengenaskan. 

Irza adalah warga Perum BSP 2 Karanggeneng, RT 8 RW 11, Boyolali.

Irza, tercatat sebagai salah satu mahasiswi UNS. Rencananya pada Kamis (25/7), Irza akan menempuh ujian skripsi. Namun takdir berbicara lain.

Kepala Puskesmas Mojosongo, Nur Indah Ekowati, mengatakan, sebelum menempuh ujian skripsi, sekira pukul 11.00 WIB, korban meminta pada sang ibu Dwi Yani Merbawaningrum (44) untuk menemaninya saat ujian skripsi.

Sebelum ke kampus, Irza dan ibunya mampir ke puskesmas. Selain sang ibu meminta izin mengantarkan Irza ujian skripsi, juga memberikan kesempatan pada ibunya untuk mengikuti apel pagi.

"Setelah selesai apel, keduannya beranjak ke parkiran untuk mengambil motor. Namun tiba-tiba,  Truk masuk ke area puskesmas dan menabrak mereka," papar Nur, pada Radar Nonstop.co (Rakyat Merdeka Grup) Kamis (27/2019).

Akibat insiden tersebut, sang ibu mengalami luka-luka sedangkan kondisi sang anak diketahui meninggal dunia. 

Sementara itu dari pihak Kepolisian, melalui Kasubbag Humas Polres Boyolali, AKP Eddy Illah, mengatakan saat ini supir truck bernama Solchan (38), warga Plantaran, Kaliwungu, Kabupaten Kendal masih menjalani periksaan di kantor Unit Laka Satlantas Polres Boyolali.

Diketahui, truck bernopol H 7975 BH oleng dan hilang kendali. Truk baru berhenti setelah menghantam tembok Puskesmas Mojosongo, Boyolali.