RADAR NONSTOP - Wafatnya Mbak Maimoen Zubadi menjadi duka yang mendalam untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Bangsa ini kembali berduka karena kembali kehilangan ulama kharismatik. Beliau adalah tokoh bangsa yang banyak menjadi rujukan oleh kader PKS,” ujar Wakil Ketau Fraksi PKS,Aboebakar Alhabsyi dalam keterangan pers yang diterima Radarnonstop.co (Grup Rakyat Merdeka), Rabu malam (7/8/19).
Wakil rakyat yang akrab disapa Habib ini mengatakan, Mbah Moen adalah ulama yang sangat mencintai tanah air. M
BERITA TERKAIT :Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya
Moen, sambung anggota Komisi III DPR ini, selalu mengajarkan kepada generasi muda untuk mencintai republik ini. Nasihat-nasihat yang disampaikan selalu memberikan kesejukan dan menyerukan kepada persatuan.
“Beliau adalah tokoh yang bisa diterima banyak kalangan, bahkan menginapirasi mereka. Oleh karenanya, ketokohan beliau selalu merajut dan menyatukan berbagai kalangan di masyarakat,” tandasnya.
“Kita berikan doa terbaik untuk beliau, insha Allah beliau khusnul khatimah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Mbah Moen yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar, Sarang, Rembang, itu mendadak kritis, Selasa pagi (6/8/2019).
Dia lantas dibawa ke Rumah Sakit (RS) Al Noor di Makkah. Di RS itu pula Mbah Moen akhirnya berpulang.