Senin,  13 May 2024

Tolak Revisi UU KPK

Mau Demo Bus Dibajak, Mahasiswa UIN Perang Batu di Ciputat

Doni/RN
Mau Demo Bus Dibajak, Mahasiswa UIN Perang Batu di Ciputat

RADAR NONSTOP - Bantrok mahasiswa dengan massa terjadi di Ciputat. Mahasiswa UIN dengan kelompok massa terlibat perang batu. 

Aksi saling serang antara mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah Jakarta dan massa yang diduga bayaran di depan kampus UIN Jalan Ir H Juanda, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bikin warga resah, Senin (23/9/2019).

Pantauan dilokasi, tampak sejumlah driver ojek online (ojol) yang biasa mangkal didepan halte UIN kalang kabut. Selain driver ojol, tampak pula warga dan sejumlah mahasiswa-mahasiswi UIN langsung menyingkir saat keributan antar mahasiswa versus massa aksi bayaran terjadi didepan kampus UIN.

BERITA TERKAIT :
Skuad Garuda Muda Siap Tempur Demi Tiket Olimpiade 2024
Laga Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup

Keresahan bentrok itu salah satunya dialami oleh Ridwan (52). Pria yang mengaku sebagai warga sekitar kampus UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, itu mengaku lebih baik menghindar dari hujan batu yang disarangkan kedua belah pihak ditengah jalan.

"Saya tadi langsung lari, lebih baik menghindar daripada kena batu nyasar. Tadi sempat saling lempar batu dan pembatas jalan," kata Ridwan saat dijumpai Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) usai bentrokan.

Selain Ridwan, salah satu warga lain bernama Fatimah (26) pun mengaku histeris saat bentrok terjadi. Fatimah mengaku lebih memilih masuk kampus UIN dan berlindung untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Saya tadi teriak-teriak agar teman saya yang ada diluar biar masuk, untung saja tidak kena lemparan batu. Biasanya kalau bentrok itu kan ngawur, langsung kaburlah kita," jelas Fatimah.

Seperti informasi yang berhasil dirangkum Radarnonstop.co menyampaikan, bentrokan terjadi lantaran bus yang dipesan mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah untuk mengikuti demo di DPR RI dibajak sejumlah massa bayaran.

Aksi demo terkait penolakan revisi UU KPK dan RUU KUHP. Para mahasiswa menilai kalau UU itu bisa mengkebiri KPK dan RUU KUHP adalah memberangus hak demokrasi. 

#Mahasiswa   #UIN   #PerangBatu   #