RADAR NONSTOP - Disaat orang kebelet ketemu Jokowi, mahasiswa malah menolaknya. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah merespons niat Jokowi untuk bertemu.
BEM SI menolak bertemu dengan Jokowi kecuali syarat-syarat pertemuan yang mereka tuntut dipenuhi Jokowi.
"Untuk hari ini, tentu kita dengan tegas menolak," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiyansyah, kepada wartawan, Jumat (27/9/2019).
BERITA TERKAIT :Jokowi, Redup Di Jakarta Dan Bersinar Ke Jateng Hingga Ocehan Ara Yang Ngaco
Eks Watimpres Sidarto, Dekat Dengan Jokowi Tapi Kecewa Ke Mulyono
Dadan, begitu dia dipanggil, kembali menyebutkan prasyarat-prasyarat yang BEM SI terbitkan pada Jumat (26/9) tadi malam, yakni pertama, dilaksanakan secara terbuka dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi. Kedua, Jokowi menyikapi tuntutan mahasiswa yang tercantum dalam 'Maklumat Tuntaskan Reformasi' secara tegas dan tuntas.
"Poin-poin itu adalah prasyarat yang kami sampaikan kepada pemerintah, bahwasanya pertimbangan yang paling besar itu kita belajar dari histori tahun 2015, kita sudah pernah lakukan hal yang sama. Tentu kami mengambil pembelajaran tersebut," kata Dadan.
Hingga kini, pihak Istana Kepresidenan belum kunjung diterimanya. Maka Dadan dan kawan-kawan mahasiswa BEM SI lainnya masih menunggu tanggapan Istana atas tuntutan itu.
Seperti diberitakan, gelombang unjuk rasa mahasiswa di sejumlah daerah Indonesia menyita atensi Jokowi. Dia berencana menemui mahasiswa untuk berdialog.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi setelah bertemu dengan sejumlah tokoh di Istana, Jakarta Pusat, Kamis (26/9). Jokowi akan bertemu para pengurus BEM pada Jumat (26/9).