RADAR NONSTOP - Hari Batik Nasional dipusatkan di Kota Solo. Acara membatik untuk Negeri di Pura Mangkunegaran diikuti oleh 500 pembatik.
Hadir dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Mufidah Jusuf Kalla dan didampingi ibu-ibu dari OASE.
Setibanya di Pura Mangkunegaran, Jokowi langsung menyambangi salah satu stand batik untuk melihat proses membatik sekaligus mencoba untuk membuat batik. Jokowi mencoba batik cap sedangkan Iriana yang tampil cantik dengan kebaya merah membatik menggunakan canting.
BERITA TERKAIT :Bahlil Paksa Mundur Putri Akbar Tanjung (Sekar), Ada Agenda Besar Di Kampung Jokowi Nih?
Gibran Mundur Dari Wali Kota Solo, Mau Menetap Di Jakarta
Jokowi sampaikan, seluruh bangsa Indonesia harus terus menjaga dan merawat batik yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia yang telah ditetapkan pada 29 September 2009 lalu.
"Kita harus jaga dan rawat agar batik betul-betul bisa mendunia. Meskipun sudah (mendunia) namun makin mendunia. Sebagai sebuah warisan bukan benda yang menjadi kebanggaan kita semua," ucap Jokowi kepada awak media, Rabu (2/10/2019).
Ditambahkan Jokowi, generasi milenial juga sudah dikenalkan dengan budaya batik. Bahkan pelajaran membatik sudah menjadi muatan lokal di sekolah SMK. Para siswa sudah mendapatkan pelajaran membatik seminggu tiga kali.
"Itu kan bagus. Bisa untuk pembelajaran di SMP atau SMA mengenalkan batik dan filosofinya pada generasi milenial.
Dan kita punya ribuan macam batik yang satu persatu harus kita kenalkan pada anak-anak muda terutama," imbuhnya.
Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, hari Batik kali ini terasa sangat spesial. Pasalnya bertepatan dengan hari Batik juga bersamaan dengan hari Ulang Tahun Ibu Negara Iriana Jokowi.
"Hari Batik Nasional kali ini terasa sangat Spesial. Karena hari ini Ibu Negara Iriana Jokowi berulang tahun. Selamat ulang tahun ibu Iriana," pungkas Ganjar.