RADAR NONSTOP - Oktober ini genap dua tahun Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta. Walau tingkat kepuasan warga masih tinggi tapi tren ini menurun.
Apakah ini akibat Anies tak ada Wagub? Hasil survei yang dilakukan Populi Centre, mayoritas warga ibukota masih puas meskipun terdapat tren penurunan dibandingkan tahun lalu.
Dalam survei, saat masyarakat Jakarta diminta untuk menilai kinerja pemprov selama satu tahun terakhir, sebanyak 65,5 persen menjawab puas, sedangkan sebanyak 28,1 persen menjawab tidak puas.
BERITA TERKAIT :Pasangan Husain-Asrul Unggul Di Pilgub Maluku Utara
Berkinerja Buruk, FM-PJ: Kadis Parekraf Layak Diganti
Tapi kata Deputi Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona mengaku, meskipun masih tinggi, tren penurunan terlihat jika dibandingkan hasil survei tahun lalu. Pada Oktober 2018, berdasarkan survei Populi juga, Anies Baswedan mendapatkan tingkat kepuasan sebesar 69,8 persen.
Survei Populi kali ini, menurut Afri, dilakukan terhadap 600 responden dengan metode pengambilan sample secara acak bertingkat (multistage random sampling). Responden dipilih secara proporsional dan merata di 6 kabupaten dan kota administratif di DKI Jakarta. Adapun margin of error dalam survei ini adalah 4.00 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Afri menyatakan, tahun lalu terdapat 10,9 masyarakat yang merasa sangat puas dengan kinerja Anies Baswedan. Angka itu menurun menjari 7 persen saja pada tahun ini. Begitu pun dengan masyarakat yang merasa puas, terjadi penurunan tipis dari 58,9 persen menjadi 58,5 persen.
Namun jumlah masyarakat yang merasa tak puas dengan kinerja Anies hanya naik sedikit. Jika tahun lau berada di angka 27,9 persen maka tahun ini berada di angka 28,1 persen dengan 1,3 persen sangat tidak puas dan 26,8 persen tidak puas saja.
Kenaikan signifikan justru terjadi di kelompok masyarakat yang tak menjawab atau pun tidak tahu. Tahun lalu, terdapat 2,5 persen masyarakat dalam kategori ini dan meningkat menjadi 6,3 persen pada tahun ini.