RADAR NONSTOP - Beban dan tanggungjawab berat nampaknya belum sebanding dengan penghasilan. Hal itu terjadi pada emak-emak tenaga Posyandu, Posbindu, Poslansia dan Jumantik.
Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Umi Kulsum meminta kepada pemprov agar memperhatikan kesejahteraan para tenaga pengabdi masyarakat.
Menurut Umi dirinya sering dialog dengan para tenaga Posyandu sampai Jumantik. Dan hingga saat ini, mereka masih jauh dari perhatian.
BERITA TERKAIT :Bos KIM Plus Kompak Absen Di Kampanye RIDO, Ogah Keseret Viral Janda Kaya
Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
“Mereka pejuang dan ujung tombak dalam masyarakat yang perlu diperjuangkan dan diperhatikan kesejahteraannya,” kata Umi yang berasal dari dapil Jakarta Timur VI yang meliputi Kecamatan Pasar Rebo, Makasar, Ciracas dan Cipayung dalam siaran pers ke redaksi, Selasa (29/10).
Umi berharap keinginan masyarakat ini dapat diterima sehingga bertambah semangat para aktivis sosial tersebut dalam melayani warga yang membutuhkan.
“Semoga ini betul-betul diperhatikan oleh pihak-pihak terkait dan dapat dimasukkan kedalam APBD 2020 yang akan datang,” pungkas Umi saat rapat di Kebon Sirih.