Bikin Kecewa Anggota DPRD Kota Bekasi, Wacana Pergantian Sekwan Menguat

RADAR NONSTOP - Kinerja Sekretaris Dewan DPRD (Sekwan) Kota Bekasi, Mohamad Ridwan dinilai benar-benar mengecewakan.

Informasi terbaru di lapangan, disebut-sebut membuat kesal 30 anggota dewan yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) I dan II yang membahas soal Tata Tertib dan Kode Etik.

M. Ridwan melakukan pergantian staf Pansus dengan alasan rotasi secara mendadak dan hal tersebut membuat para anggota dewan kelabakan karena staf yang dirotasi tidak siap baik mental maupun materi Pansus. Hasilnya adalah anggota dewan tak maksimal dalam melaksanakan fungsinya.

"Bayangkan saja, kita sudah setengah jalan dan mulai melakukan kunjungan kerja ke daerah lain, Setwan tiba-tiba mengganti semua staf pendamping kami. Kita jadi susah berkoordinasi dan semuanya jadi mengulang dari awal lagi jadinya," ungkap Lilis Nurlia, Sekretaris Pansus II yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bekasi kepada wartawan, Jumat (1/11).

Lebih lanjut politisi PKS tersebut menyatakan bahwa dia sudah langsung komplain ke Sekwan dan meminta agar kejadian tak berulang.

"Seharusnya anggota dewan terbantukan dengan persiapan akan kebutuhan yang diperlukan untuk Pansus, yang terjadi malah anggota dewan lebih dulu datang dari stafnya," katanya.

Senada dikatakan Ketua Pansus II, Heri Purnomo. Dia mengatakan, kinerja Sekwan akan dibahas di Fraksi agar jadi catatan untuk evaluasi.

"Sekwan yang seharusnya jadi fasilitator malah membuat kami para dewan kesulitan," tegas Heri Purnomo yang merupakan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi dengan nada kesal.

Tak ayal, kinerja Sekwan menjadi sorotan banyak pihak. Sebut saja mulai dari persoalan terlambatnya pengadaan jas, jamuan tamu luar daerah, cinderamata, CCTV di ruangan privasi, pengadaan ATK dan terakhir pergantian staff mendadak yang harusnya menjadi perhatian Walikota.