RADAR NONSTOP - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo menyerahkan hasil evaluasi pelayanan publik di wilayah I di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (7/11).
Piagam penghargaan diserahkan kepada unit penyelenggara pelayanan publik yang mendapat hasil evaluasi dengan predikat A (pelayanan prima) sebanyak 5 unit pelayanan publik, 37 unit pelayanan publik mendapatkan predikat sangat baik serta 2 kepala daerah yang mendapakan penghargaan sebagai pembina pelayanan publik terbaik.
Dalam sambutannya, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan, kepala daerah dan sekretaris daerah sebagai pembina dan penanggungjawab penyelenggara pelayanan publik di daerah memiliki peran yang sangat penting sebagai motor penggerak terjadinya terobosan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Dalam acara tersebut, hadir pula Gubernur Riau Syamsuar, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Arif Fadillah, Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Muhammad Yusuf Ateh, Staf Ahli Menteri bidang Budaya Kerja Kementerian PANRB Teguh Widjinarko, Staf Ahli Menteri bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian PANRB Jufri Rahman, Staf Ahli bidang Politik dan Hukum Kementerian PANRB Tin Zulraida, serta segenap bupati dan wali kota penerima hasil evaluasi pelayanan publik.
Kota Bekasi untuk Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berhasil meraih predikat A (Sangat Baik), Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menerima penghargaan langsung dari MenPANRB Republik Indonesia, Tjahyo Kumolo di Hotel Aston Batam, mendampingi Kepala Dinas PMPTSP Kota Bekasi, Lintong Dianto, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Bekasi, Taufik Rachman, Kepala Itko, Widodo Indrijantoro, Kepala Bappeda, Dinar Faisal Badar, Asisten III, Nadih Arifin, Kepala Diskominfostandi, Encu Hermana dan Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas PMPTSP, pihaknya sudah membuat pelayanan terbaik bagi warga Kota Bekasi, seperti dibangunnya Mall Pelayanan Publik di 3 tempat, yakni, Atrium Pondok Gede, Plaza Cibubur dan baru baru ini kita pindahkan dari Bekasi Junction ke Mall BTC untuk pelayanan MPP tersebut, di dalamnya juga kita gandeng berbagai pelayanan yang ada, Polres Metro Bekasi Kota, Samsat, Kantor Pos, Bank BJB, juga adadari Imigrasi Kelas II Bekasi untuk pelayanan pembuatan paspor.
"Ini adalah penghargaan kedua yang kami terima untuk pelayanan publik di Kota Bekasi daei MenpanRB RI, kita akan terus pacu penghargaan ini sampai tingkat teratas, untuk Kota Bekasi juga dalam pelayanan, dan kita akan meningkatkan juga kualitas pelayanan hingga tercapai kepuasan untuk warga Kota Bekasi," terang Lintong Dianto.
Sementara, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi juga mengungkapkan untuk permudah pelayanan warga di Kota Bekasi, untuk pelayanan data diri bagi warga kita sudah adakan di tiap Kecamatan masing masing sesuai domisili, jadi tidak perlu repot mengurus harus ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, semua dilarikan ke Kecamatan masing-masing.
Ditambah, dengan pelayanan yang cepat dan bisa diantarkan melalui Pamor RW, warga tidak usah mengantri di Kecamatan.
"Tentunya penghargaan ini adalah motivasi untuk selanjutnya, kita tidak boleh merasa puas, terus ditingkatkan lagi hingga maksimal, dan juga jangan jadikan kualitas aparaturnya juga harus dikembangkan, segi pelayanan terutama, selamat untuk penghargaan ini, ini adalah bukti kerjasama para aparatur yang telah memaksimalkan kerjanya," ujar Rahmat Effendi.
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi