RADAR NONSTOP - Disebut-sebut warga mencemarkan lingkungan di salah satu rawa di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, salah satu karyawan PT. QLA, I Gusti membantah.
Menurutnya, perusahaan yang memproduksi pur, makanan ternak ayam di Pangkalan VI RT 03/06 Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang Kota Bekasi itu tidak menggunakan air.
"Perusahan kami tidak menggunakan air banyak, kami (PT. QLA) produksi pur," kata Gusti di depan PT QLA.
Tak hanya itu, ia menjelaskan, pabrik tersebut tidak ada limbah cair. "Pabrik ini anti dengan air," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, PT. QLA menggunakan air hanya untuk prasarana saja.
"Kami memakai air buat toilet, dan cucian biasa saja, tidak ada air limbah hitam pekat seperti itu," ungkapnya.
Ia menjelaskan, lahan pembuangan yang dimaksud di pemberitaan, itu lahan PT. QLA yang ada sebelahnya tidak ada sisanya.
Sementara salah satu warga RW 06 Bolay, sapaan akrabnya mengatakan, pabrik pur ayam yang dimaksud itu tidak ada limbah cair.
"Setahu saya kalau pabrik pur (PT. QLA) itu mah tidak ada limbah cair, namanya pur ayam harus kering," ungkap Bolay.
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi