RADAR NONSTOP - Akhirnya keresahan warga DKI Jakarta soal e-KTP terjawab. Sebab, Mendagri Tito Karnavian akan memenuhi blangko kependudukan yang selama ini kurang.
Janji mantan Kapolri itu setelah mendengar curhat anggota DPD RI Syilviana Murni. Tito meminta kepada anak buahnya agar segera membereskan minimnya penyediaan blangko data kependudukan untuk Jakarta.
"Alhamdulillah langsung di TL oleh Pak Mendagri. Semoga kebutuhan blangko untuk e-KTP bisa terpenuhi," ungkap senator yang biasa disapa Mpok Syilvi ini dalam siaran pers yang diterima wartawan, Senin (18/11).
BERITA TERKAIT :Calon Wakil Bupati Tangerang Jadi Ledekan Mendagri, Irvansyah Gak Paham Inflasi Mau Jadi Kepala Daerah
Wali Kota & Bupati Petahana Sulit Ditemui, Lagi Ngemis Di Jakarta Lobi Parpol
Saat rapat kerja perdana bersama Komite I DPD RI, Tito menegaskan bahwa DPD khususnya Komite I adalah mitra strategis bagi Kemendagri di daerah.
“Tidak bisa di pungkiri, bahwa DPD adalah mitra strategis Kemendagri demi menjaga stabilitas politik dan pemerintahan dalam neger," ungkapnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakpus, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, suara DPD adalah suara rakyat. Untuk itu, Tito bersama jajaran Kemendagri akan terus koordinasi dengan para senator.
Seperti diberitakan, kebutuhan blangko di Jakarta per bulan sekitar 80 ribu. Tapi, Kemendagri hanya bisa mengirim sekitar 20 ribu blangko per bulan.
Berdasarkan data Disdukcapil masih ada 200 ribu lebih warga Jakarta yang belum mencatatkan tanda kependudukan dalam e-KTP. Saat ini kebutuhan blangko bukan hanya status yang mau membuat KTP, tapi untuk KTP rusak, hilang hingga ganti status di e-KTP.