RADAR NONSTOP - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bekasi mengeluhkan sulitnya untuk bertemu Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
Padahal BPPD ingin berdiskusi untuk program bagaimana caranya memajukan destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bekasi.
Ketua BPPD Kabupaten Bekasi, Hairani Tarigan mengatakan, BPPD merupakan mitra kerja Kementerian Pariwisata yang dibentuk berdasarkan Keppres No. 22 Tahun 2011 tentang Badan Promosi Pariwisata Indonesia, dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 36 ayat (3) Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
"Sekalipun kami BPPD belum pernah ketemu Bupati, sehingga sampai saat ini tidak ada bahasan apa-apa terkait pengembangan pariwisata," ujarnya, Rabu (27/11).
Padahal kata dia, BPPD ingin sekali melakukan tupoksinya sesuai Undang-undang untuk peningkatkan citra kepariwisataan di Kabupaten Bekasi. Yang nantinya bisa mendatangkan kunjungan wisatawan nusantara bahkan mancanegara ke tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Ini sudah dua tahun dibentuk dan dilantik Bupati Neneng Hasanah Yasin. Namun sampai saat ini belum ada bahasan apa-apa untuk memajukan destinasi wisata," bebernya.
Dengan demikian, lanjut dia, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, karena yang mempunyai kebijakan dan komitmen dalam memajukan sektor Pariwisata adalah Kepala Daerah. Sehingga, sambungnya, jika Kepala Daerahnya vakum, dipastikan sektor kepariwisataan di Kabupaten Bekasi sulit untuk dikembangkan.
"Sekarang ini sudah ada 11 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang semangat ingin memajukan sektor kepariwisataan, jangan sampai ada saja Pokdarwis tapi gak di kembangkan," kesalnya.
Pihaknya berharap, Bupati Bekasi bisa lebih serius lagi dalam memajukan sektor kepariwisataan. Kata dia, jangan hanya sebagai program Ingin memajukan Pariwisata tapi tidak ada aksi dan realisasi tindakan yang nyata.
"Kami BPPD Kabupaten Bekasi dengan Menteri Pariwisata saja sudah dua kali ketemu, tapi ini untuk ketemu Bupati susah sekali," tandasnya.
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini