Sabtu,  23 November 2024

DP3A Kab. Bekasi Tetapkan Bojongmangu Jadi Lokasi P2WKSS 2020

BUD
DP3A Kab. Bekasi Tetapkan Bojongmangu Jadi Lokasi P2WKSS 2020

RADAR NONSTOP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar acara Ekspose Monitoring Desa Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) untuk tahun 2020 di Hotel Java Palace, Cikarang Utara, Selasa (3/12).

Program P2WKSS ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan peranan wanita dalam masyarakat menuju keluarga sejahtera. Setelah sebelumnya berhasil menjalankan program P2WKSS di Desa Sukadaya, selanjutnya Pemkab Bekasi memilih Desa Bojongmangu yang berada di Kecamatan Bojongmangu untuk dijadikan lokasi P2WKSS pada 2020 mendatang.

Sapto Noviantoro selaku Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3A Kabupaten Bekasi menuturkan, yang menjadi kriteria dipilihnya suatu Desa sebagai lokasi P2WKSS adalah masyarakat pra sejahtera, angka kemiskinan yang cukup tinggi, serta banyaknya jumlah penduduk perempuan di Desa tersebut.

Menurutnya, kriteria itulah yang menjadikan Desa Bojongmangu dipilih menjadi lokasi P2WKSS untuk Tahun 2020 mendatang oleh Pemkab Bekasi.

“Hal yang perlu digaris bawahi adalah kesiapan masyarakat dalam menerima program binaan dan pemberdayaan ini, sekali lagi ini bukan program bantuan tetapi ini merupakan program pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan. Dan masyarakat di Desa Bojongmangu telah berkomitmen untuk itu,” jelas Sapto.

Sapto juga mengungkapkan program-program pokok yang nantinya akan diimplementasikan di Desa Bojongmangu, di antaranya Program Pendidikan, Program Kesehatan, Program Pemberdayaan Perempuan dan Program Sekolah Perempuan Mencapai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta).

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas DP3A Kabupaten Bekasi, Yuliadi Prihartono dalam sambutannya mengatakan, program peningkatan peranan perempuan ini merupakah salah satu upaya DP3A untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, guna mencapai tingkatan hidup yang berkualitas. Hal ini berpedoman pada Permendagri No.26 Tahun 2009.

Yuliadi juga memaparkan tujuan kegiatan P2WKSS itu, yaitu untuk meningkatkan status pendidikan perempuan, meningkatkan status kesehatan perempuan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam usaha ekonomi kreatif, meningkatkan partisipasi perempuan dalam pelestarian lingkungan hidup, meningkatkan peran aktif perempuan dalam pengembangan masyarakat serta meningkatkan peran aktif perempuan dalam pemahaman wawasan kebangsaan.

Kata Yuliadi, P2WKSS di Desa Bojongmangu akan dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu tahap pendataan awal yang akan di mulai di bulan Maret 2020 mendatang, lalu dilanjutkan dengan tahap Pelaksanaan selama 6 bulan, dan tahap terakhir di bulan Oktober atau November 2020 mendatang yaitu pemantauan dan perkembangan dari hasil yang dimaksud.

Yuliadi berharap kegiatan yang akan berlangsung di Bojongmangu 2020 mendatang ini akan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan untuk kemajuan di Desa Bojongmangu ataupun wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi.

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini