RADAR NONSTOP - Menjelang pemilu legislatif 2019, sejumlah politisi di Jakarta mendapatkan durian runtuh, karena mendapatkan jatah pergantian antar waktu (PAW).
Kelima anggota dewan yang akan mendapatkan durian jatuh itu, akan menggantikan Haji Lulung, Riano P Ahmad (PPP), Wahyu Dewanyo dan Jamaludin Lamanda (Hanura) serta Inggard Joshua (NasDem).
Dari PPP, dua nama sudah disiapkan yakni, Suaji Fahrurroji dan Mujahid Samal menggantikan Riano dan Lulung.
BERITA TERKAIT :Ongen Sangaji Bantah Partai Nasdem Tidak Maksimal Dukung RIDO
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
"Semua tinggal menunggu waktu saja kok. Prosesnya sudah berjalan di DPRD. Jadi kita tunggu saja," ujar ketua OKK DPW PPP, Siswanto kepada radarnonstop, Jumat (28/9).
Menurutnya, pasca pergantian kedudukan fraksi PPP akan lengkap menjadi 10. Hal itu dianggap sangat berpengaruh pada PPP khususnya dalam pengambilan keputusan.
"Kalau ada kebijakan yang sifatnya voting, tentu akan menguntungkan bagi PPP jika formasi di DPRD lengkap," imbuhnya.
Diharapkan, dengan adanya pergantian dua anggota fraksi PPP ada perbaikan dan kemajuan bagi fraksi dalam mengawasi jalanya roda pembangunan di Jakarta."Dengan 10 orang kita harap bisa menjadi lebih baik dalam fungsi pengawasan pembangunan," ucapnya.
Sekretaris DPD Hanura DKI, Verry Younevil mengatakan dengan adanya PAW di Hanura, akan menjadikan semangat baru bagi fraksinya di DPRD DKI.
Menurutnya, PAW yang akan dilakukan Jamaludin akan diganti Ida Iriana dan Wahyu akan digantikan oleh Rahma Tia.
"Dengan 10 kursi utuh, kita harapkan temen-temen bisa lebih maksimal lagi dalam mengawasi pembangunan di Jakarta," bebernya.
Sementara, pindahnya politisi Nasdem Inggard Joshua ke Gerindra membawa keberkahan bagi politisi nomor dua, Abdul Aziz. Menurut politisi NasDem Hasan Basri, dengan pergantian yang baru, Nasdem bisa lebih maksimal dalam memperjuangkan aspirasi warga Jakarta,
"Kita masih menunggu Kemendagri. Nasdem sudah mengajukan hampir sebulan lalu. Kita harap supaya cepat lah, karena hak keuangan dewan sudah dicabut semua.
“Untuk penggantian tapi tetap harus menunggu depdagri," jelasnya.