Jumat,  22 November 2024

Dukung Langkah DLH

MUI Kab. Bekasi: Cikarang Harus Jadi Pilot Project Wilayah Terbersih

BUD
MUI Kab. Bekasi: Cikarang Harus Jadi Pilot Project Wilayah Terbersih
Kyai Soleh Jaelani (berpeci)

RADAR NONSTOP - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi mendukung langkah-langkah Dinas Lingkungan (DLH) Kabupaten Bekasi dalam membersihkan pasar tumpah SGC yang dilakukan setiap hari.

"Sebagai warga Cikarang, Kabupaten Bekasi saya senang dan mendukung langkah DLH Kabupaten Bekasi untuk membersihkan jalan itu," kata Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi, Kyai Soleh Jaelani, Rabu (11/12).

Menurutnya, Cikarang merupakan Kotanya Kabupaten Bekasi sehingga harus tampak bersih. Bahkan, kata Wakil Ketua Organda ini, Cikarang harus bersih dari sampah jangan sampai mendapat julukan kota terkotor se Jawa Barat.

"Makanya, Kami sangat mendukung langkah-langkah DLH Kabupaten Bekasi dalam hal ini UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah IV yang telah membersihkan pasar tumpah SGC tersebut dengan melakukan penyemprotan jalan," bebernya.

Masih kata Kyai Soleh, pihaknya juga mendukung rencana UPTD tersebut untuk memasang spanduk-spanduk himbauan kepada masyarakat ubtuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami sangat mendukung inovasi UPTD Wilayah IV ini yang akan bekerjasama dengan MUI Kabupaten Bekasi untuk memasang himbauan-himbauan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing untuk tetap bersih demi mendukung program Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yakni Bekasi Baru Bekasi Bersih," ungkapnya.

Pihaknya, kata Kyai Soleh meminta agar wilayah Cikarang ini dijadikan pilot project lingkungan bersih di Kabupaten Bekasi yang nantinya akan diikuti wilayah lainnya.

"Saya katakan kepada Kepala UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah IV, bahwa Cikarang harus jadi pilot project Kota Terbersih di Kabupaten Bekasi," tandasnya.

Seperti diketahui, DLH Kabupaten Bekasi melalui UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah IV melakukan penyemprotan jalan di pasar tumpah SGC dengan menggunakan mobil tangki penyemprot air. Hal itu dilakukan guna membersihkan jalan di lingkungan SGC dari sampah sayur mayur yang berserakan.

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

#Kabbekasi   #Dlh   #Mui