RADAR NONSTOP - Puluhan pasangan mesum di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, diciduk Satpol PP.
Aparat menemukan pria dan wanita bukan suami isteri sedang asiek berduan di kamar - kamar kost di wilayah tersebut. Ditengarai mereka tengah berbuat asusila.
“Kami telah mengamankan diduga merupakan pekerja seks komersial. Adapun jumlah pria dan wanita yang kami amankan ada sekitar 52 orang, namun akan kami selidiki lagi,” ujar Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny, Kamis (19/12/2019).
BERITA TERKAIT :Situs Resmi Pemprov DKI Marak Iklan Judol, Kerjasama?
Parung, Ciseeng & Rumpin Marak Motor Bodong
Rata-rata mereka diciduk di beberapa kamar indekos, hotel kelas melati, dan di lingkungan apartemen di kawasan Margonda, Depok.
Mereka akan menjalani pembinaan serta tes kesehatan oleh Dinas Kesehatan dan pemeriksaan tes urin oleh Badan Narkotika Nasional. Jika terbukti kedapatan mengonsumsi obat terlarang, pelaku bakal menjalani proses lebih lanjut.
Diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama aparat terkait merazia sejumlah kamar indekos dan warung remang-remang di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (19/12/2019), dini hari.
Operasi dengan kode sandi Penyakit Masyarakat atau Pekat Jaya itu berlangsung di sejumlah titik.
Aparat mengklaim menyita lebih dari 1.400 botol minuman keras berbagai merek.
Dikatakannya, penertiban itu sesuai Peraturan Daerah tentang ketertiban umum. “Tujuannya tentu untuk mengantisipasi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum, terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Ribuan botol minuman beralkohol itu, kata Lienda, disita dari sejumlah warung remang-remang.
Cibubur Village Kapan Dirazia?
Terpisah, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Jamaludin, mempertanyakan aparat Satpol PP Jakarta Timur kapan akan merazia Cibubur Village yang diduga marak prostitusi online.
"Gimana nih, Satpol PP dan Wali Kota Jaktim, kapan akan merazia Cibubur Village, masa kalah sama Pemkot dan Satpol Depok,” ujarnya.