Minggu,  05 May 2024

Ini Bukti UAS Hormat Pada NU Hingga Gelar Doktor  

NS/RN/CR
Ini Bukti UAS Hormat Pada NU Hingga Gelar Doktor  
UAS saat sidang untuk meraih gelar doktor di Sudan.

RADAR NONSTOP - Ustadz Abdul Somad ternyata sangat menghormati pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Muhammad Hasyim Asyari. Dai kondang yang biasa disapa UAS ini meraih gelar doktor di Oumdurman Islamic University, Sudan. 

UAS mengambil Program Kosenterasi Al Suhnah wa Ulumul Hadist selama enam semester di OIU, Sudan.

Akun Instagram ustadzabdulsomad_official, Selasa (24/12) mengumumkan bahwa UAS tengah menjalani sidang promosi doktor. Dalam unggahan itu, disebutkan: Sidang Promosi Doktod Ustadz Abdul Somad, Selasa 24 Rabi'ul-Akhir 1441H/24 Desember 2019, tempat Ruang Sidang Kantor Lembaga Riset Oumdurman Islamic University.

BERITA TERKAIT :
Musuh Airin Di Banten Belum Muncul, Gerindra: Tunggu Dulu & Slow Lah
Airin Bangun Koalisi Besar, Gabungkan Golkar PDIP & PKB Untuk Rebut Banten 

Supervisor atau pembimbing disertasi adalah Syaikh Dr Omar al-Ma'ruf Ali.

Sementara eksternal examiner atau penguji luar adalah Syaikh Dr Haidar Idrus Ali yang juga Ketua Jurusan Hadits di International University Of Afrika. Internal examiner atau penguji internal Dr Iwadh al-Karim Husain Miraf, yang juga guru Besar Hadits Oumdurman Islamic University.

Judul disertasi yang diangkat UAS adalah: Kontribusi Hadradatussyaikh Muhammad Hasyim Asyari dalam Penyebaran Hadits di Indonesia. UAS lulus dengan nilai Mumtaz atau Cum Laude.

Dalam posting-an itu, UAS mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Duta Besar RI di Sudan, Drs Rossalis Rusman Adnan, MBA dan ibu, serta keluarga besar KBRI Khartoum. Kemudian Dr KH Muhammad Afifuddin Dimyathi, Lc, MA, yang telah mengirimkan kitab-kitab Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asyari, dan juga kepada Dr Zul Ikromi dan Budi yang telah mengurus pendaftaran ke Sudan. 

Sebelumnya UAS kelahira Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, 18 Mei 1977, itu telah menyelesaikan pendidikan S1 di Al-Azhar, Mesir, 2002, dan S2 di Dar El Hadith El Hassania, Kerajaan Maroko, 2006.

Setelah lulus dari Maroko, UAS aktif mengajar sebagai dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, dosen Tafsir dan Hadis di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau, dan Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru.

Sebelumnya UAS mengajukan cuti belajar kepada UIN Suska untuk menyelesaikan program doktornya. Izin belajar juga sudah disetujui Kementerian Agama yang ditandatangi Sekretaris Jenderal Kemenag Nur Hasyim.
 

#UAS   #NU   #GelarDoktor