RADAR NONSTOP - Proyek pembangunan Alun-Alun Kota Depok hari ini bakal diresmikan. Acara syukuran dan hiburan rakyat digelar di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Tapi, beberapa warga banyak yang merespon negatif atas alun-alun itu. "Bagus ada alun-alun tapi kenapa bukan jalan rusak yang jadi prioritas," keluh Udin warga Pancoran Mas, Minggu (12/1).
Bapak dua ini berharap Pemkot Depok lebih prioritas membangun ketimbang hanya sebuah ikon. "Jalan rusak, banjir dan tanah longsor gimana dong," ucap mahasiswa ini.
BERITA TERKAIT :Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
Orang Sawangan Kapok Janji Manis PKS, Imam Bisa Jebol Dilibas Supian?
Alun-Alun Kota Depok dibangun di atas lahan seluas 3,9 hektare di kawasa GDC, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Total seluruh anggaran pembangunan Alun-alun Kota Depok yakni sebesar Rp82, 2 miliar dengan menelan dana anggrapan pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Depok.
Yuni warga Sawangan menyatakan, jalan rusak sering kali meminta korban. "Sawangan saja banyak kok jalan rusak. Inilah yang dilupakan Pak Wali," aku ibu dua anak ini.
Ikon Kota Depok akan diresmikan Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Somad dan Wakilwali Kota Depok Pradi Supriatna pada Minggu 12 Januari 2020.
"Peresmian bertema Syukuran dan Hiburan Rakyat yang dimulai pada pukul 06.00 WIB," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Dudi Miraz Sabtu (11/1/2020).