RADAR NONSTOP - Dalam rangka memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi korban bencana banjir, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi menggelar pelayanan jemput bola di Kantor Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Senin (13/1).
Pelayanan administrasi kependudukan itu diprioritaskan bagi warga yang terkena dampak banjir terparah pada pergantian tahun baru, (1/1) lalu.
“Hari ini kami buka pelayanan jemput bola di Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan untuk penggantian dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Giri Waluyo.
Menurut Giri, dokumen kependudukan yang dilayani antara lain, akta kelahiran, kematian, Kartu Keluarga (KK), dan juga Kartu Identitas Anak (KIA).
Giri menuturkan, bagi pemohon diharapkan datang langsung atau saudara inti yang mewakili. Dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan.
“Diharapkan memang pemohon sendiri yang terdampak banjir atau keluarga inti, datang ke sini langsung. Ya kalau ada memang data pendukung lain, kalau masih ada. Tapi minimal, yang rusak apanya? Nanti dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama nanti akan kita cetak kembali,” jelasnya.
Giri menyampaikan, hingga saat ini pihaknya baru memfokuskan di dua lokasi wilayah. Yakni di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan dan di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, besok Selasa (14/1).
Kata Giri, hal itu dilakukan lantaran dua wilayah tersebut menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdampak banjir paling parah, sehingga prioritas pelayanan saat ini dipusatkan untuk wilayah tersebut.
“Ini program dari pusat, untuk warga yang terdampak banjir. Kita tidak ada target, sebanyak-banyaknya warga akan kita layani. Kita akan fokuskan prioritas yang terdampak banjir terparah di dua Kecamatan yakni Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, dan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung,” ujarnya.
Menurutnya, pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 - 15.00 Wib. Ke depan, Giri menyampaikan, akan terus berkoordinasi dengan Kepala Seksi (Kasi) Kecamatan dan masyarakat untuk wilayah yang terdampak banjir agar layanan dapat dilakukan secara merata.
“Kita akan susun lagi, dari laporan masyarakat yang terdampak banjir. Tidak menutup kemungkinan, untuk warga yang terdampak banjir di Tambun Selatan dapat melakukan penggantian di sini (Pelayanan jemput bola di Kelurahan Jatimulya, red),” pungkasnya.
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini