RADAR NONSTOP - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) diplot menjadi komisaris. Dia, menduduki posisi Komisaris Independen Garuda Indonesia.
Yenny mengaku, dirinya diajak Menteri BUMN, Erick Thohir. Sebelumnya Yenny dicibir oleh PKS kalau penunjukan sebagai komisaris sebagai ajang bagi-bagi jabatan.
Saat Pilpres 2019, Yenny memang mendukung pasangan Jokowi. Tapi tudingan PKS dibantah oleh Yenny.
BERITA TERKAIT :Haji 2024 Digarap DPR, Kemenag Tuding Garuda Indonesia
Orang - Orang Dekat Prabowo ‘Dadakan’ Jadi Komisaris BUMN, Berkah Kemenangan 02?
"Ketika Pak Erick minta bantuan saya untuk membantu berkontribusi terhadap perbaikan Garuda ke depan, saya terpanggil. Sebagai seorang warga bangsa yang juga mempunyai kecintaan terhadap national flight carier kita yaitu Garuda Indonesia," kata Yenny di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Kamis (23/1/2020).
Yenny mengatakan bahwa Garuda Indonesia adalah ikon negara dan harus diperkuat. Dia melihat posisi ini sebagai bentuk kontribusi profesional, bukan masalah politik.
"Apapun Garuda itu adalah ikon kita bersama dan dia harus dijaga dalam semangat persatuan. Dia harus dikuatkan oleh siapapun yang ingin bisa berkontribusi memperbaiki kinerja Garuda ke depannya dan harus dalam suasana non partisan. Ini bukan persoalan politik, ini sama sekali bukan, apa namanya, saya tidak memahaminya sebagai sebuah kontribusi bukan persoalan politik. Jadi kontribusi profesional yang harus diberikan untuk perbaikan Garuda ke depannya," paparnya.