RADAR NONSTOP - Senator Jakarta, Fahira Idris, tak bisa menyembunyikan rasa kecewa setelah tahu Ratna Sarumpaet berbohong. Tokoh yang selama ini dia kagumi telah melakukan kesalahan fatal
“Pengakuan Ratna sangat mengejutkan dan mengecewakan saya. Terus terang saya agak shock, ini kesalahan fatal,” ujar Fahira.
Awal drama kebohongan Ratna diketahuinya melalui media online. Saat itu, berita ini tersebar dihampir semua media online. Ketika fahira sedang melakukan kunjungan kerja di Ternate dan langsung terkejut mendengar beliau dianiayai.
BERITA TERKAIT :Komeng Gagap Disuruh Urus Hutan & Pertanian, Ini Kata Ketua DPD RI
Pemilihan Ketua DPD RI Pakai Sistem paket, Senator: La Nyalla Ngaco
"Sebagai seorang perempuan dan ibu serta kenal baik dengan Ibu Ratna, saat mendengar berita ini dari berbagai media massa, saya langsung tersentuh dan bereaksi keras agar pelakunya segera ditangkap dan mengutuk penganiayaan ini. Ini reaksi spontan sebagai manusia. Terlebih Pak Prabowo sudah bertemu langsung dengan Ibu Ratna dan menggelar jumpa pers untuk menunjukkan keperihatinan beliau." Jelas Fahira Idris
Kecaman untuk sang pelaku berbalik menjadi kekecewaan setelah pihak kepolisian membeberkan temuannya. Rasa ragu atas kejadian ini hingga keraguan itu terjawab dengan pasti saat konferensi pers yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Menurutnya Kebohongan ini tentu melukainya dan banyak orang.
"Saya pribadi memohon maaf karena telah mempercayai kebohongan ini dan mengutuk peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi sama sekali." Paparnya memohon maaf.
Rasa kecewa yang dirasakan Fahira Idris tentu semua akibat drama yang dibuat Ratna Sarumpate. Awalnya pengakuan tokoh yang lantang bersuara keras terhadap ketidak adilan yang dilihatnya akibat dianiaya. Namun, setelah bukti - bukti yang ditemukan kepolisian tidak ditemukan unsur tersebut. Lantas pengakuan dari dramanya akibat operasi plastik yang dilakukannya.
"Ibu Ratna, saya memaafkan kekhilafanmu, tetapi susah untuk melupakan apa yang telah engkau lakukan." Rasa Kecewa Fahira.