RADAR NONSTOP - Merebaknya wabah virus corona membuat sejumlah negara was was. Apalagi hingga saat ini, virus yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah ( SARS) ini telah menjangkiti 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China. Virus corona diketahui juga sudah menyebar ke 12 negara lainnya.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin menyerukan agar pemerintah untuk sementara menutup masuknya warga negara asing asal China. Hal ini dilakukan agar penyebaran virus corona tidak masuk ke Indonesia.
"Demi keselamatan warga, sebaiknya pemerintah untuk sementara menutup masuknya warga negara asing asal China, sampai situasi memungkinkan," kata Hasanuddin di Bandung, Sabtu (25/1/2020).
BERITA TERKAIT :Masa Tenang, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Minta Semua Pihak Turunkan Tensi Politik
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Hasanuddin juga mengimbau agar warga negara Indonesia yang berada di Wuhan China, tempat awal ditemukannya virus China untuk tidak panik. Dari data yang dihimpun, sebanyak 93 warga negara Indonesia berada di Wuhan dan mayoritas adalah mahasiswa.
Sebelumnya, KBRI Beijing mencatat 428 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei dan 200 di antaranya di Wuhan. Namun sebagian besar sudah pulang ke Tanah Air untuk mengisi liburan musim dingin yang bertepatan dengan masa libur Tahun Baru Imlek dan libur semester.
"Pemerintah juga harus terus secara masif memantau keberadaan WNI yang masih tertahan di China. Kabar yang saya terima sejauh ini kondisi WNI di Wuhan baik dan sehat," kata purnawirawan TNI berpangkat Mayjen ini.
Informasi yang dihimpun, virus corona baru atau 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) ini berasal dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan. Virus ini juga disebut sebagai virus corona Wuhan.
Kasus pertama virus ini muncul pada Desember 2019 lalu dan semakin menyebar luas hingga kini. Virus corona baru asal Wuhan ini dinyatakan bisa menular dari manusia ke manusia. Diketahui bahwa virus corona pada umumnya hanya menyebar antarhewan, atau dari hewan ke manusia.
Penyebaran virus corona ini juga sangat cepat, hingga saat ini beberapa negara melaporkan warganya yang terinfeksi diantaranya Hongkong, Perancis, Jepang, Australia, Korea Selatan, Malaysi dan Nepal.