RADAR NONSTOP - PD Pasar Jaya membantah tidak pernah melakukan negosiasi dengan pedagang Pasar Senen. Pertemuan dengan pedagang dan asosiasi, yakni KOPPAS, APPSI dan APDI sudah digelar pada bulan Agustus 2018.
Demikian dikatakan oleh Asisten Manager Humas PD Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar, kepada radarnonstop melalui pesan whatsap, Kamis (4/10/2018). “Adapun yang berkaitan dengan tarif BPP Pasar Jaya sendiri sudah melakukan peninjuan dan sudah diterbitkan SK 207/2018 tanggal 13 September 2018 tentang persetujuan penurunan BPP. Hal ini merupakan kebijakan yang dilakukan Pasar Jaya agar pedagang tidak merasa diberatkan oleh tarif BPP,” jelas Amanda menanggapi tuntutan pedang Pasar Senen yang siang tadi ngadu ke Anies Baswedan.
Berkaitan dengan pintu akses masuk sisi timur di sisi Stasiun Senen, saat ini sedang dilakukan proses pembukaan. Untuk pembukaan pintu sisi timur sedang dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti Walikota Jakarta Pusat, Dinas Perhubungan dan lainnya. Sehingga aksesnya nanti tidak mengganggu lalu lintas yang ada. Terlebih kawasan tersebut cukup padat kendaraan setiap harinya.
BERITA TERKAIT :Ancol Tata Pedagang Asongan Di Kawasan Pantai untuk Naik Kelas
Daya Beli Anjlok, Sales Mobil: Omzet & Target Amburadul
Terkait pembebasan biaya sewa di Blok 5 dan tentang prioritas pedagang Pasar Senen Blok 1 dan Blok 2 berada di luar wewenang Pasar Jaya. Hal ini karena Pasar Jaya sendiri hanya mengelola komplek pertokoan senen blok 3 dan blok 6. Dimana Blok 3 sudah diresmikan pada akhir Desember lalu dan sudah aktif digunakan untuk perdagangan.
“Sedangkan untuk pasar Blok 6 sendiri saat ini pedagangnya sudah berjualan di TPS di sisi timur dan barat kawasan Senen. Pasarnya sendiri saat ini sedang dalam tahap pembangunan,” pungkasnya.