Jumat,  17 May 2024

DPRD Akan Cecar Anies

Kok, Pemprov Buang Duit Rakyat Buat Ratu Hoaks, Emang Keistimewaannya Apa?

Zaber
 Kok, Pemprov Buang Duit Rakyat Buat Ratu Hoaks, Emang Keistimewaannya Apa?
Muhammad Guntur bersama OSO

RADAR NONSTOP - Heboh si ratu hoaks terus berlanjut dan merembet kemana-mana. Usai ditangkap di Bandara, saat hendak ‘terbang ke Chile’. Akomodasi Ratna Sarumpaet dari Pemprov DKI, kini disoal.

Anggota parlemen di Kebon Sirih mempertanyakan fasilitas yang diberikan Pemprov DKI Jakarta terhadap Ratna Sarumpaet. Politisi Partai Hanura ‘mencium’ ada dugaan niat dari Gubernur DKI Jakarta, menyelundupkan Ratna Sarumpaet ke Chili

Oleh karenanya, DPRD Jakarta pun menyatakan akan memanggil Anies Baswedan secepatnya. “Ini masalah besar. Kita akan panggil gubernur untuk diminta keterangannya,” ungkap Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Hanura, Muhammad Guntur, Jumat (5/10/2018).

BERITA TERKAIT :
Mewahnya Pakaian Dinas Dan Atribut DPRD DKI Jakarta, Harganya Miliaran
Bank DKI Gandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya, Berikan Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Politisi muda Hanura ini menyebut, pemberian fasilitas terhadap Ratna Sarumpaet oleh Anies merupakan suatu kecerobohan dan kesalahan besar.

“Anies, yang kita pikir orangnya komitmen bersih ternyata masih saja bisa memberikan bagi-bagi jatah untuk orang nggak jelas seperti Ratna Sarumpet. Apa istimewanya dia, dan siapa emangnya Ratma Sarumpaet, sampai-sampai Pemprov DKI harus membiayai perjalanannya ke Chili,” tanya Guntur.

Ditegaskan Guntur, kalau memang ada uang rakyat yang dikeluarkan atau dipakai untuk perjalannan Ratna Serumpaet, maka Anies harus bisa mempertangungjawabkannya kepada masyarakat Jakarta.

“Apa untungnya bagi warga Jakarta ketika duitnya digunakan untuk Ratna Serumpaet ke Chili,” tandas Guntur.

Karena rakyat Jakarta dirugikan, Guntur pun menyebut, DPRD Jakarta sepertinya sepakat akan memanggil dinas terkait untuk minta penjelasan soal ini.

“Sudah ada usulan untuk membuat Pansus dan melibatkan Polda Jaya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK yang akan kita libatkan adalah KPK asli bukan KPK buatan Anies yang hanua bekerja untuk kepentingan Anies,” pungkasnya.

#Hanura   #Anies   #DPRD   #DKI