Jumat,  22 November 2024

Diklaim Aman Tapi Pria Jepang Ke Indonesia Kena Corona

NS/RN
Diklaim Aman Tapi Pria Jepang Ke Indonesia Kena Corona

RADAR NONSTOP - Heboh Corona terus menghantui negeri ini. Kali ini heboh gara-gara pria Jepang dinyatakan positif mengidap penyakit virus corona baru (COVID-19).

Si pria itu kena setelah kembali dari kunjungan ke Indonesia. Dalam laporan NHK, pemerintah metropolitan Tokyo mengumumkan pada hari Sabtu pria yang diketahui seorang penduduk Tokyo berusia 60-an, telah terinfeksi oleh virus corona baru.

Pria itu adalah seorang anggota staf sebuah fasilitas perawatan senior, yang mengunjungi sebuah institusi perawatan kesehatan pada 12 Februari. Awalnya ia mengalami gejala-gejala seperti flu, tetapi ia kembali ke rumah pada hari yang sama karena tidak didiagnosis menderita pneumonia. 

BERITA TERKAIT :
Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus
Cuan Dari Warga +62, Sekali Ke Singapura Buang Duit Puluhan Juta Untuk Belanja

Dia kembali bekerja di rumah senior pada 13 Februari, 14 Februari di rumah, dan kemudian dilaporkan bepergian ke Indonesia untuk liburan keluarga pada 15 Februari.

Meski begitu, laporan NHK tidak menentukan tujuan pasti pria itu saat ke Indonesia.

Pria itu dirawat di rumah sakit setelah kembali ke Jepang pada 19 Februari karena kesulitan bernafas, dan dikatakan dalam "kondisi serius".

Siaran pers dari Tokyo Novel Coronavirus Infectious Disease Control Center di situs web pemerintah metropolitan Tokyo menyatakan bahwa seorang penduduk Tokyo berusia 60-an dinyatakan positif mengidap penyakit COVID-19 dan gejala-gejalanya mulai terjadi pada 12 Februari.

Namun, rilis tersebut tidak menyebutkan riwayat perjalanan ke Indonesia, hanya mengatakan bahwa pria itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke China dalam waktu 14 hari sebelum timbulnya gejala. Kondisi pria tersebut kini terdaftar sebagai pasien dengan kondisi "serius".

Kasus ini menjadi kasus kedua kalinya seorang pasien dinyatakan positif COVID-19 setelah kunjungan ke Indonesia. Yang pertama, seorang lelaki Tionghoa yang diidentifikasi sebagai Jin, dinyatakan positif mengidap penyakit itu awal bulan ini, delapan hari setelah kembali dari Bali.