Akses Tol Bakal Diblokir, Yang Mau Mudik Sekarang

RADAR NONSTOP - Warga DKI Jakarta yang hendak Lebaran di kampung sebaiknya mudik lebih awal. Sebab, jika larangan mudik Lebaran 2020 diteken maka akan ada blokir jalan tol. 

Larangan mudik ditujukan bagi masyarakat yang berada di wilayah zona merah korona DKI Jakarta.

Bagi warga yang ditemukan dalam perjalanan mudik akan diminta kembali ke tempat tinggalnya masing-masing. Pemerintah akan menyusun skema larangan mudik bagi warga DKI Jakarta, dengan kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polri dan TNI. 

BERITA TERKAIT :
391 Ribu Kendaraan Mudik, Jakarta Tetap Macet 

---

Arus Mudik Nataru Dongkrak Ekonomi Daerah, Perputaran Duit Bisa Tembus Puluhan Triliun

---

Kebijakan larangan mudik tersebut dilaksanakan dengan penutupan jalan akses keluar dari Jabodetabek, seperti jalan tol dan jalan nasional.

“Sekarang kan masih imbauan untuk tidak mudik, kita akan tingkatkan menjadi larangan, namun ini masih belum final. Nanti Kemenhub akan kerja sama dengan Polri serta TNI untuk menutup jalan-jalan keluar Jabodetabek. Kalau dilarang tentu butuh reward dan punishment, yang tetap mudik dikenakan punishment apa, kalau yang tidak mudik diberi reward seperti apa, masih akan dirapatkan" ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi pada konferensi pers via daring Jumat, (27/3/2020).

Pemerintah dirasa perlu mengeluarkan larangan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di kampung halaman saat mudik. Oleh karena itu sebelumnya Pemerintah telah membatalkan seluruh program mudik gratis 2020. 

Seperti diberitakan, ribuan perantau dari berbagai daerah sudah mudik. Tujuan mereka umumnya ke pulau Jawa dan Sumatera. 

"Kami pulang kampung duluan. Karena, toko tempat kami kerja tutup dan hidup di Jakarta mahal," aku Yanto, warga Banyumas, Jawa Tengah di Stasiun Pasar Senen.