Minggu,  19 May 2024

Pemudik Arah Sumatera Pilih Naik Motor 

NS/RN/NET
Pemudik Arah Sumatera Pilih Naik Motor 
Pemudik motor di Pelabuhan Merak.

RADAR NONSTOP - Pelabuhan Merak, Banten mulai dipenuhi pemudik. Mereka memilih naik motor ketimbang naik bus. 

Lonjakan pemudik ini mencapai 12 persen. "Lebih irit pulang kampung dulu ke Lampung. Corona mahal biaya hidup," ucap Sunar warga Bandar Lampung, yang ditemui wartawan di Pelabuhan Merak, Senin (30/3).

Sandi warga lainnya mengakui, pulang kampung karena dirinya yang bekerja di Serpong, Tangsel sebagai karyawan restoran sepi. "Kerjaan saya tutup karena sepi, jadi mudik aja dah," ungkapnya. 
 
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak mencatat ada kenaikan sebanyak 12 persen kendaraan roda dua atau motor melalui Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Lampung. Kenaikan dihitung secara rata-rata selama Maret saat terjadi darurat virus Corona.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

"Sampai dengan kemarin, tanggal 29 Maret, sesuai dengan kita lihat data, ini rata-rata kapal beroperasi 28 kapal di lintas Merak-Bakauheni, tapi terhadap golongan 2 (motor) rata-rata naik 12 persen," kata GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Hasan Lessy dikutip dari detikcom di Serang, Banten, Senin (30/3/2020).

Tapi, Hasan menjelaskan ada penurunan di penumpang mobil pribadi dan bus sebanyak 11 persen. Sedangkan untuk kendaraan logistik yang menggunakan jasa pelabuhan meningkat hanya 1 persen.

"Jadi artinya, ada mengalami penurunan penumpang pejalan kaki, ada penurunan bus dan mobil pribadi," ungkap Hasan.

Sejauh ini, Pelabuhan Merak belum melakukan pembatasan atau pengurangan jumlah operasional selama adanya wabah virus Corona. Jumlah kapal yang dioperasikan untuk pelayanan belum ada perubahan dan belum ada perintah tertentu dari Kementerian Perhubungan atau pemerintah pusat.

"Sampai saat ini belum ada arahan, operasional masih normal seperti biasa," pungkas Hasan.