RADAR NONSTOP – Manfaat statistik sangatlah besar dalam sebuah penelitian sosial. Statistik menjadi alat yang dapat membantu menerangkan hubungan sebab akibat yang terjadi antara beberapa variabel atau parameter yang berbeda.
Di dalamnya juga tersedia informasi atau data rujukan yang diperlukan oleh pihak peneliti, serta menyajikan wawasan maupun teknik bagi pihak peneliti yang dapat digunakan untuk menyajikan dan mengklarifikasi data.
Data yang tersaji juga menjadi mudah dipahami sehingga dapat membantu peneliti atau mahasiswa dalam menyusun kesimpulan, yang sesuai dengan isi dan hasil penelitian yang dilakukannya.
BERITA TERKAIT :GMNI Jaksel Bedah Buku Komunikasi Poltik, Aktivisme dan Sosialisme Bagi Anak Muda
Buku Bela Negara Meluncur di Kampus UPN Veteran Jakarta, Ini Ulasannya
Hanya saja, dengan segudang manfaat tersebut—banyak mahasiswa yang masih menjadikan ilmu statistik sebagai hal yang menakutkan.
Hal yang sebenarnya wajar, mengingat banyak sekali buku panduan statistik yang beredar yang bisa berpotensi membingungkan. Namun beruntung, dari sekian banyak yang beredar, buku “Statistik Sosial” yang ditulis Morissan SH, MA, Ph.D ini seperti oase di padang pasir.
Morissan, lulusan Ph.D dari kampus Universiti Sains Malaysia di Penang menyajikan buku ini sebagai salah satu alat agar mahasiswa tidak lagi merasa terganggu, dan merasa statistik adalah hambatan dalam melakukan penelitian.
Morissan sangat memahami jika mahasiswa, khususnya mahasiswa ilmu sosial masih banyak yang menganggap statistik tidak menarik, dan bahkan ada yang menganggap jika sudah tidak relevan dengan pendidikan mereka.
Atas dasar itulah, Morissan akhirnya membuat buku ini dengan sistematis dan berbahasa yang lugas dan tidak bertele-tele. Khas penulis yang kenyang dengan dunia jurnalistik.
Dalam formatnya, buku yang terdiri dari 344 halaman ini terdapat 12 bab yang tiap babnya dibagi antara 3 hingga 10 sub bab. Bab utama yang dibahas dalam buku ini meliputi populasi, sampel, karakteristik data hingga tabel-tabel yang menjadi dasar dalam ilmu statistik.
Kemudian, berbagai kesalahan sampel, kurva, uji hipotesis hingga alasisi varian dan korelasinya dalam statistik jelas terpaparkan dalam rangkaian buku ini.
Informasi penutup buku berupa daftar pustaka, sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang membutuhkan acuan saat mancari buku, atau teori pendamping jika ingin mengenal statistik lebih dalam.
“To the point”, itu penilaian utama dari buku ini. Bagi yang masih sangat dasar dalam pemahaman statistik, buku ini sangat membantu.
Perihal design grafis yang sederhana, sepertinya memang sudah menjadi hal yang sudah menjadi keputusan bersama dengan penerbitnya dengan lebih menonjolkan judul buku daripada ilustrasi sampulnya.
Secara teknis, tidak banyak ditemukan kekurangan dalam buku ini. EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) tepat dan hampir tidak ditemukan typo dalam penulisannya. Tata letak antar pokok bahasan sepertinya sangat cermat dibuat oleh tim penyusunnya.
Hanya saja, jika tiap pokok bab dibubuhkan foto ilustrasi—akan memperkaya imajinasi pembacanya agar lebih mudah paham dan hafal inti pokok bahasannya.
Secara umum, buku ini sangat bagus dan tepat menjadi buku utama mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Statistik.
Hanya saja, buku ini tidak cocok dibaca oleh kalangan remaja karena di dalamnya terdapat banyak istilah-istilah akademik yang hanya bisa dipahami oleh kalangan mahasiswa atau dosen.