RADAR NONSTOP - Korban meninggal Corona di DKI Jakarta masih didominasi Kelurahan Pondok Pinang, Jaksel. Di daerah ini tercatat 8 orang wafat.
Lalu, Bintaro, Klender, Lebak Bulus dan Sunter Agung yang masing-masing enam orang wafat.
Data Corona di corona.jakarta.go.id hingga Selasa (28/4) dini hari menyebutkan, kalau pasien positif sudah mencapai 3.832, meninggal 375, sembuh 338 dan dirawat 1.950.
BERITA TERKAIT :Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Bupati Pulau Seribu Wafat Di Ruang Kerja
Ekonom Kritis Wafat, Selamat Jalan Faisal Basri
Data korban meninggal per kelurahan di DKI Jakarta:
8 PONDOK PINANG
6 BINTARO
6 KLENDER
6 LEBAK BULUS
6 SUNTER AGUNG
5 CEMPAKA BARU
5 CEMPAKA PUTIH BARAT
5 KALIDERES
5 PONDOK KELAPA
4 GUNUNG SAHARI UTARA
4 KAMPUNG RAWA
4 KAPUK
4 KAYU PUTIH
4 KEBON JERUK
4 KEBON KACANG
4 KELAPA GADING TIMUR
4 MENTENG
4 PALMERAH
4 PEJATEN TIMUR
4 PONDOK KOPI
3 BIDARA CINA
3 BUKIT DURI
3 CILANDAK BARAT
3 CIPETE SELATAN
3 CIRACAS
Seperti diberitakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona menyebut ada perkembangan baik dalam upaya menekan laju penyebaran virus Corona di DKI Jakarta. Kasus positif virus Corona di Ibu Kota disebut mengalami perlambatan yang amat signifikan.
"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat dan saat ini sudah mengalami flat," kata Kepala Gugus Tugas, Doni Monardo, usai ratas, Senin (27/4/2020).
"Dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," ucap Doni.
Apa yang menyebabkan kasus positif Corona di DKI mengalami perlambatan yang sangat pesat seperti yang disampaikan Doni? Doni menyebut ini terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik. Bapak Gubernur DKI telah melaporkan kepada Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," ucap Doni.