RADAR NONSTOP - Mudik diam-diam akhirnya ketahuan juga. Tragisnya pas dicek, malah positif Corona.
Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dia menyebut masih ada pemudik yang nekat sembunyi-sembunyi agar bisa masuk Jawa Tengah meski sudah ada larangan mudik.
Ganjar lalu menyinggung soal insiden tujuh penumpang travel positif Corona di Cilacap.
BERITA TERKAIT :391 Ribu Kendaraan Mudik, Jakarta Tetap Macet
Arus Mudik Nataru Dongkrak Ekonomi Daerah, Perputaran Duit Bisa Tembus Puluhan Triliun
"Masih ada yang bocor di beberapa tempat. Tolong masyarakat ikuti aturan dengan baik, bahaya betul kalau ngumpet-ngumpet," kata politisi PDIP ini di kantornya, Selasa (28/4/2020).
Ganjar pun meminta jika memang ada kondisi mendesak harus pulang ke tempat asal maka wajib mengurus izin ke pemerintahan. Dia memastikan Pemda setempat bisa lebih mengambil langkah bijaksana.
"Saya ingatkan, bahaya sudahlah. Blak-blakan saja kalau mau mudik. Kalau memang harus pulang, uruslah surat minta izin dan sebagainya. Urus saja izinnya, saya kira pemerintah juga akan bijaksana," tegasnya.
Ganjar kembali meminta agar warganya menahan diri untuk tidak mudik supaya memutus rantai penularan Corona. Ia pun menjanjikan upaya agar warganya di perantauan terurus.
"Kalau anda bisa bertahan, tolong tetap bertahan. Nanti kami urus kok. Jangan khawatir, nanti kami urus. Setiap hari saya membalas WA, telepon, DM bahkan DM soal itu. Ada mekanisme yang dapat ditempuh untuk itu, tolong patuhi peraturan pemerintah," pintanya.
Seperti diberitakan, jika Anda mudik dilarang tapi kalau pulang kampung bisa diizinkan. Misalnya, Anda merantau di DKI dan ber-KTP di Jawa Tengah. Karena, sudah tidak ada kerjaan, maka Anda pulang kampung dengan syarat siap dikarantina dan mengurus izin ke pemerintah setempat.