RADAR NONSTOP - Serba salah. Begitulah nasib para perantau di DKI Jakarta.
Walau mereka berhasil lolos dari pemeriksaan polisi dan sampai ke kampung halaman tapi belum tentu bisa masuk ke ibu kota dengan mudah.
Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menyusun regulasi untuk membatasi orang masuk ke wilayahnya seusai musim mudik Lebaran 2020.
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus
Untuk itu, Anies menyebut bagi mereka yang mudik belum tentu bisa kembali ke Jakarta dalam waktu yang singkat.
"Bila Anda pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta dengan cepat. Jadi hati-hati. Kalau pulang tidak bisa masuk Jakarta lagi dalam waktu singkat," ujar Anies dalam video conference di saluran YouTube Pemprov DKI, Jumat (1/5/2020).
Anies meminta kepada warga yang berada di Jakarta untuk tidak kembali ke kampung halaman saat ini. Kebijakan untuk melarang mudik sebelumnya disampaikan Presiden Jokowi.
"Terkait pergerakan penduduk, kita sedang menyusun regulasi untuk membatasi orang masuk Jakarta sesudah musim Lebaran. Karena itu, bagi warga Jakarta, seperti juga arahan dari Bapak Presiden untuk tidak meninggalkan tempat kediaman saat ini dan kembali ke kampung halaman, tidak mudik, tidak pulang kampung, maka saya sampaikan kepada semua untuk mentaati anjuran itu," kata Anies.
Aturan untuk membatasi orang yang masuk Jakarta tengah disusun. Anies menyebut akan ada pembatasan yang amat ketat.
"Kita sedang menyusun regulasinya. Nanti kalau sudah selesai, akan dikeluarkan dan akan pembatasan amat ketat untuk masuk Jakarta," ujarnya.