Jumat,  10 May 2024

Fraksi Partai Demokrat Imbau Pemkot Bekasi Agar Bantuan Buat Masyarakat Berupa Uang Tunai

YUD
Fraksi Partai Demokrat Imbau Pemkot Bekasi Agar Bantuan Buat Masyarakat Berupa Uang Tunai
Arwis Sembiring Meliala

RADAR NONSTOP - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Bekasi, Arwis Sembiring Meliala meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, dalam hal ini Wali Kota Bekasi untuk memberikan bantuan uang tunai kepada warga yang terdampak Covid-19.

"Kita meminta kepada pihak Pemkot Bekasi agar Bantuan Sosial (Bansos) berikutnya dalam bentuk uang tunai saja, tidak lagi berupa sembako. Hal ini menurut kami lebih efisien dan tidak menggunakan banyak tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) juga para Tenaga Kerja Kontrak (TKK) untuk bekerja ramai-ramai di lapangan di tengah wabah pandemi ini," tegas Arwis kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Rabu (6/5/2020).

Arwis menjelaskan, jika bansos tersebut pakai uang tunai, kita tidak khawatir dengan adanya pemotongan yang dilakukan oleh Oknum dan bisa dibuat belanja sendiri di sekitar rumah masing-masing, dan hal tersebut setidaknya dapat membantu warung-warung kecil.

BERITA TERKAIT :
Mantan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Rajut Silaturahmi ke Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah
Bedah LKPJ TA 2023, Komisi III Undang OPD Pemkot dan Jajaran Direksi BUMD Kota Bekasi 

"Sehingga, bantuan yang harus dinikmati oleh masyarakat tepat kualitas dan harus tepat sasaran. Hal ini menanggapi banyaknya aspirasi masyarakat yang disampaikan ke kami selaku wakil rakyat melalui WhatsApp, telepon dan secara langsung," ujarnya.

Pihaknya, sambung Arwis, atas nama anggota DRPD Kota Bekasi Fraksi Partai Demokrat meminta keterbukaan Kepala Daerah dalam Anggaran Bantuan baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga Anggaran dari Pemerintah Kota Bekasi. Eksekutif, Legislatif bersatu melawan Corona.

Disinggung soal berapa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi mengganggarkan untuk bantuan terhadap warga yang terdampak Covid-19, Arwis menjawab masih pergeseran/pembahasan.