Sabtu,  23 November 2024

Buka Peti Jenazah, 15 Orang Langsung Kena COVID-19 

NS/RN/NET
Buka Peti Jenazah, 15 Orang Langsung Kena COVID-19 
Ilustrasi pemakaman pasien Corona.

RADAR NONSTOP - Ini peringatan. Jika ada pasien Corona meninggal sebaiknya ikuti protokol kesehatan. 

Di Dusun Jati, Desa/Kecamatan Waru, Sidoarjo ada 15 warga terpapar virus Corona. Hal ini lantaran, peti jenazah pasien COVID-19 yang meninggal dibuka. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku, peristiwa itu terjadi sekitar dua minggu lalu. Kata dia, ada warga di sebuah dusun di Waru yang meninggal akibat COVID-19. 

BERITA TERKAIT :
Bawaslu Kerja Sampai Subuh Tapi Gaji Minimalis, 30 Orang Meninggal 
Pernyataan Walikota Jakbar Soal Mobil Dinilai Bikin Gaduh, FPPJ: Jangan Asbun Itu Warga Ente

"Namun keluarganya membuka peti dan bahkan memandikan jenazah sehingga ada yang tertular," kata Khofifah saat penyaluran bantuan sosial tunai di Balai Desa Berbek, Kecamatan Waru, Minggu (17/5/2020).

Khofifah berharap kejadian seperti ini tidak lagi terulang karena proses pemulasaraan jenazah pasien positif COVID-19 harus sangat ketat. " Semoga tidak ada kejadian seperti itu lagi," kata Khofifah.

Sementara itu Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan dirinya memang agak terlambat menerima informasi tersebut. Nur Ahmad mengakui memang ada keteledoran. Seharusnya yang memakamkan pasien positif Corona adalah tenaga kesehatan dengan memakai baju hazmat.

"Peti tidak boleh dibuka dan pemakaman jenazah tidak boleh lebih dari empat jam," jelas Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin.

Cak Nur menuturkan setelah peristiwa tersebut, Gugus Tugas Penanganan COVID-19, menurunkan tim untuk melakukan tracing, rapid test, serta uji swab.

"Hasilnya, PDP-nya banyak sekali. Yang positif virus Corona 15 orang. Sekarang dusun tersebut diisolasi dengan ketat," tandas Cak Nur.