Jumat,  29 March 2024

Imbas Corona

Jadi Berangkat Atau Tidak, 231 Ribu Jamaah Haji Masih Berdebar...

NS/RN/NET
Jadi Berangkat Atau Tidak, 231 Ribu Jamaah Haji Masih Berdebar...
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Hingga kini belum ada kepastian resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) apakah jamaah haji akan berangkat atau ditunda. Ketidak pastian ini adalah dampak dari wabah Corona yang belum mereda.

"Kami masih menunggu kepastian, semoga saja ada kabar cepat," terang Sobari, kepada wartawan, Selasa (2/6). 

Jamaah haji yang namanya sudah terdaftar dan akan berangkat pada tahun ini mengaku, dirinya dan beberapa temannya sudah mempersiapkan jika tahun ini jadi berangkat. 

BERITA TERKAIT :
Anies Genjot Kuota Haji, Bakal Pangkas Daftar Tunggu Puluhan Tahun 
Si Nyonya Tua Naksir Jordan Henderson 

Diketahui, Kemenag menyebutkan berdasarkan kuota dasar jamaah haji 2020 sekitar 221 ribu. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Sementara Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan rencananya Kemenag akan mengumumkan kepastian pelaksanaan ibadah haji pada hari ini (Selasa 2/6/2020).

Seperti diberitakan, pemerintah masih menunggu keputusan pasti dari Pemerintah Arab Saudi tentang pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Karena, kepastian apakah tahun ini akan digelar ibadah haji atau tidak berasal dari otoritas penuh Pemerintah Arab Saudi.

Pada rapat kerja bersama Komisi VIII, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan pengumuman pelaksanaan haji yang awalnya akan dilakukan pada (20/5) dibatalkan. Zainut kemudian menyampaikan pengumpulan itu akan dilakukan pada Juni 2020.

"Pada kesempatan rapat kerja ini kami juga mengusulkan batas waktu terakhir menunggu kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1441 Hijriah atau 2020 masehi dari pemerintah Arab Saudi adalah pada tanggal 20 Mei 2020, atau pada akhir bulan Ramadhan 1441 Hijriah, sebelum Arab Saudi berlibur musim panas sampai dengan minggu kedua bulan Juni tahun 2020," kata Zainut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI yang disiarkan langsung di YouTube DPR, Senin (11/5).