.png)
RADAR NONSTOP - PD Pasar Jaya diminta beraksi. Himbauan keras agar pedagang dan warga menjaga kesehatan juga harus dilakukan.
Saat ini sudah ada sekitar 51 pedagang di berbagai pasar ibu kota terpapar Corona. Data itu dilansir Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
Adapun rincian dari 51 kasus tersebut, diantaranya 20 pedagang positif corona di Pasar Perumnas Klender, Pasar Mester, Jatinegara 1 orang positif, Pasar Serdang, Kemayoran 9 orang positif, Pasar Kedip, Kebayoran Lama 2 orang positif, Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih 14 Porang positif, dan Pasar Induk Kramat Jati 5 orang positif.
BERITA TERKAIT :Ancol Tata Pedagang Asongan Di Kawasan Pantai untuk Naik Kelas
Daya Beli Anjlok, Sales Mobil: Omzet & Target Amburadul
Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ) Ahmad Zubair Lubis meminta kepada PD Pasar Jaya agar melakukan pengawasan ketat. Dan membentuk gugus tugas penangan COVID-19 di setiap pasar yang ada di ibukota.
Jurnalist yang biasa ngepost di Balai Kota dan DPRD DKI ini menilai banyaknya pedagang yang kena Corona adalah bukti pengawasan dari PD Pasar Jaya sebagai bagian dari Pemprov DKI Jakarta tidak jalan.
"Harusnya PD Pasar Jaya sebagai BUMD itu paham dan menjalankan perintah Gubernur Anies dong," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (11/6).
Mantan aktivis mahasiswa dari UIN Jakarta ini melanjutkan, ada kesan PD Pasar Jaya tidak patuh dengan intruksi Anies. "Inikan aneh. Kalau PD Pasar Jaya memble bakal banyak yang jadi korban.
Dari hasil pantauan FDJJ kata dia, banyak pasar di ibu kota tidak mematuhi protokol kesehatan. "Pedagang gak salah, warga juga gak salah tapi kenapa PD Pasar Jaya cuek. Cobalah berpikir kerja bukan semangat untung saja dong," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PD Pasar Jaya belum bisa dihubungi.
