Minggu,  24 November 2024

Tak Kuat Layani Libido Tinggi Isteri, Suami Jual Isteri Ke Hidung Belang

RN/NET
Tak Kuat Layani Libido Tinggi Isteri, Suami Jual Isteri Ke Hidung Belang
Ilustrasi suami jual isteri ke pria hidung belang -Net

RADAR NONSTOP - Beda usia 9 tahun dengan isteri (SK, 26) membuat Sudarmono (35) kewalahan melayani hasrat (libido) bininya.

Namun, lelaki asal Surabaya ini tak kehabisan akal, entah karena jiwa enterpreneurnya atau karena terpaksa, hanya Sudarmono yang tahu. 

Yang jelas, bermodalkan libido tinggi isterinya, Sudarmono pun memulai usaha barunya. Buka prostitusi online, menjual isterinya sendiri (SK) ke pria hidung belang.

BERITA TERKAIT :
Suami BCL Bikin Serangan Balik, Laporkan Mantan Istri Dan Ngaku Diperas 20 M?
Suami BCL Bakal Bolak-Balik Diperiksa, Polisi Temukan Bukti Transaksi 

Harga yang dipatok Sudarmono pun tidak tinggi, cukup mampu dijangkau oleh pria hidung belang berdompet tipis, yakni dari Rp300 - Rp900 sekali kencan.

Akan tetapi, seperti kata pepatah, sepandai - pandai tupai melompat satu saat terjatuh juga. Begitu pun dengan bisnis esek - esek Sudarmono dengan sang isteri, keduanya ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

SK diamankan saat sedang melayani pria hidung belang di sebuah kamar hotel di wilayah Karangpilang, Surabaya belum lama ini.

Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ardian Satrio Utomo membenarkan, SK adalah istri dari pria bernama Sudarmono (35), merangkap sebagai germo.

Saat menggerebek SK, polisi juga mengamankan Sudarmono. Menurut Ardian, kinipria warga Desa Kesamben Kulon, RW 7, Kecamatan Wringinanom, Gresik itu sudah berstatus tersangka perdagangan orang, sedangkan SK menjadi saksi korban.

"Suaminya kami tetapkan sebagai tersangka karena terbukti menjual sang istri. Kami sita uang Rp 500 ribu dari tangan tersangka," kata Ardian.

Hasil penelusuran polisi mengungkap Sudarmono menjajakan istrinya dengan harga antara Rp 300 ribu hingga Rp 900 ribu. Sudarmono menjajakan istrinya melalui media sosial, yakni Facebook dan Twitter.

Setelah ada calon pelanggan tertarik, Sudarmono lantas mengatur cara pembayarannya. Sudarmono pula yang menyiapkan tempat bagi istrinya melayani lelaki hidung belang.

"Tersangka meminta pembayaran dulu di depan, baru pelanggan bisa dilayani oleh istrinya, " papar Ardian.

Polisi yang mengetahui praktik asusila pasutri itu langsung datang ke lokasi dan menggerebek tersangka yang sedang menunggui istrinya melayani pria hidung belang. Polisi langsung memaksa masuk ke kamar tempat SK melayani pelanggannya dan mendapati keduanya sedang berhubungan intim.

"Kami sita uang, bill hotel, celana dalam, dan bra sebagai barang bukti dari lokasi kamar,'' tutur Ardian.

Sementara Sudarmono mengaku menjual istrinya untuk memenuhi biaya kebutuhan hidup. Selain itu, Sudarmono mengungkapkan bahwa istrinya punya nafsu berahi atau libido tinggi.

“Jadi, sang istri dapat kepuasan, sementara suaminya dapat uang dan digunakan untuk kebutuhan keluarga mereka, " pungkas Ardian.